- REUTERS/Bazuki Muhammad
VIVAnews - Pemerintah Filipina telah menunjuk seorang pengacara senior Malaysia untuk mendampingi 15 pengikut Sultan Jamalul Kiram III, yang kini menghadapi proses peradilan di pengadilan Malaysia. Pengacara senior yang diketahui bernama Datuk Sivananthan itu akan membela warga Sulu di Pengadilan Tinggi Tawau.
"Sivananthan merupakan warga Malaysia pertama yang masuk ke dalam daftar penasihat di International Criminal Court yang berbasis di Den Haag dan wakil presiden International Criminal Bar sejak tahun 2010 lalu," ujar Bernama seperti dikutip laman GMA Network, Selasa, 9 April 2013.
Menurut kantor berita Bernama, Sivananthan telah menyetujui penunjukkan itu dan meminta bantuan pengacara James Tsai. Kasus yang kini dihadapi oleh ke-15 warga Sulu akan disidangkan pada Jumat, 12 April mendatang dengan tuntutan tindak terorisme.
Sebagian dari mereka ada yang terancam hukuman mati karena dianggap telah melawan Raja dengan menduduki dan berperang di negara orang. Selain ke-15 orang ini, Sivananthan dan Tsai juga akan mewakili warga Sulu lainnya yang telah lebih dulu ditahan oleh polisi Malaysia sejak operasi militer di Sabah diberlakukan, pada 5 April lalu.
Ada 16 orang yang ditahan karena dianggap ikut aksi pendudukan Sabah. Gelombang pertama yang terdiri dari delapan orang telah dituntut oleh pihak pengadilan pada 20 Maret lalu. Sementara sisanya disidangkan pada 1 April.
Dalam gelombang pengadilan kedua, polisi Malaysia juga ikut menahan satu oknum polisi karena dituduh secara sengaja menyembunyikan informasi tindak terorisme. Hingga saat ini pihak kepolisian Malaysia mengaku sudah menahan 135 orang pengikut Sultan Sulu. Sementara 70 orang lainnya telah terbunuh dalam baku tembak dengan pihak keamanan Malaysia yang meletus pada 1 Maret lalu. (umi)
Bakal Hijrah ke IKN, Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Pakai Mobil Dinas Listrik?
Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo dan Gibran bakal berdinas di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Apakah pakai mobil dinas listrik nantinya
