Korsel Terancam Perang, Kunjungan Turis Pecahkan Rekor

Turis Jepang di Pusat Kota Seoul
Sumber :
  • REUTERS/Lee Jae-Won

VIVAnews - Jumlah kunjungan wisatawan ke Korea Selatan tidak terpengaruh meski ketegangan terus meningkat di Semenanjung Korea. Negeri Gingseng itu bahkan berhasil mencetak rekor kunjungan wisatawan terbesar dalam sejarah pariwisatanya.

YouTube Luncurkan sebuah Serial Dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini”

Berdasarkan data Organisasi Pariwisata Korea (KTO), jumlah pengunjung pada bulan Maret ini yang mengalami kenaikan sebesar 11,9 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu. Dalam data itu, Korsel tercatat membukukan kunjungan turis sebanyak lebih dari satu juta wisatawan.

"Kami telah mencatat jumlah dari berbagai negara kecuali wisatawan asal Jepang dan Jerman," ujar perwakilan KTO, Kang Sung-duk kepada CNN, Selasa 9 April 2013.

Sung-duk tidak memungkiri konflik di Semenanjung Korea turut mempengaruhi jumlah kunjungan wisatawan ke Korsel, walau tidak berkontribusi banyak. "Ini lebih disebabkan isu geopolitik," imbuh Sun-duk.

Salah satu negara yang menyumbang wisatawan terbanyak adalah negeri tirai bambu, China. Dari data yang diperoleh KTO, sebanyak 12 ribu turis China berkunjung ke Korsel per harinya. Umumnya mereka menggunakan kapal pesiar langsung dari China.

Peran Media

Pemerintah Korsel terus berupaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di tengah konflik terbuka dengan Korea Utara. Demi bisa menemukan solusi itu, perwakilan hubungan masyarakat Kemlu Korsel kemudian bertemu dengan pakar Korut yang menjadi pengajar di Universitas Kookmin, Andrei Lankov.

Lankov kemudian menyarankan Korsel untuk menggunakan media dan wartawan untuk meminimalisasi imbas dari pemberitaan konflik perang Korut.

"Pemerintah Korsel harus membombardir persepsi publik menggunakan media. Melalui media, tampilkan bagaimana gambaran kehidupan sehari-hari warga Korsel yang tidak terpengaruh akan ancaman Korut," ungkap Lankov, dalam pertemuan itu. (umi)

Ketua Umum PSSI Erick Thohir

Ditanya Kontrak STY, Erick Thohir Sebut Sepakbola Indonesia di Jalur yang Tepat

Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI kembali mendapat pertanyaan mengenai masa depan pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Sampai sekarang belum ada kejelasan.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024