Tersangka Pelaku Bom Boston Terlihat di Video

Tim penyelidik AS mencari barang bukti kasus bom teror di kota Boston, AS, pada 2013.
Sumber :
  • REUTERS/Adrees Latif
VIVAnews
TikTok Laporkan Sudah Take Down 10,8 Juta Hoaks terkait Pemilu 2024, Menurut Menkominfo
– Penyidik telah melihat tersangka pelaku pengeboman Marathon Boston di video keamanan. Tersangka terlihat sebelum dua bom mengoyak pusat kota Boston, Senin 15 April 2013 waktu setempat. Sumber
Reuters
Penampakan Amy BJ WNA Korea, Penuhi Panggilan Polisi Soal Tisya Erni
di kalangan penegak hukum mengatakan, temuan itu merupakan yang terpenting sepanjang penyelidikan kasus ini.
Enji Baskoro Siap Hadiri Pernikahan Ayu Ting Ting dan Sang Lettu, Asal Mau Lakukan Syarat Ini

Seperti dilansir
Reuters
, Rabu 17 April 2013, sejauh ini belum pihak berwenang belum menangkap siapapun yang menjadi pelaku pengeboman. Pejabat pemerintah mengatakan, mereka juga belum mengidentifikasi nama tersangka yang terlihat di video. Kepolisian akan memberikan keterangan lebih lanjut soal tersangka bom Boston ini pada konferensi pers yang dijadwalkan menyusul kemudian.


Ledakan bom di lomba marathon internasional Boston telah menewaskan tiga orang dan melukai 176 orang lainnya. Ini merupakan serangan terburuk di Amerika Serikat setelah tragedi 11 September 2011.


Peristiwa pengeboman di Boston ini diikuti oleh kiriman surat beracun mematikan untuk Presiden Barack Obama. Pengeboman dan pengiriman surat berisi bubuk beracun bagi orang nomor satu AS itu telah menciptakan iklim ketidakpastian di negeri Paman Sam.


Surat beracun serupa juga dikirim untuk Senator Roger Wicker dari Mississippi. Surat itu dikirim untuk sang Republikan dari Memphis, Tennessee, namun tanpa alamat lengkap. Kedua surat untuk Wicker dan Obama itu telah dua kali diuji, dan hasilnya positif mengandung racun ricin. Bila bubuk beracun itu sampai terhirup masuk ke dalam tubuh, maka akibatnya bisa fatal, bahkan mematikan.


FBI mengatakan surat beracun tersebut tidak berhubungan dengan bom Boston. Namun mereka mengingatkan rakyat Amerika untuk mewaspadai serangan surat anthrax, sama seperti yang terjadi setelah serangan 11 September 2011, 12 tahun lalu. (adi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya