- REUTERS/FBI/Handout
VIVAnews - Pihak berwenang AS telah mengidentifikasi tersangka bom Boston yang tewas setelah terlibat baku tembak dengan polisi di Watertown. Tersangka diketahui bernama Tamerlan Tsarnaev, 26 tahun.
Dilansir USA Today, Jumat 19 April 2013, Tamerlan sedang belajar di Bunkerhill Community College untuk menjadi insinyur. Namun, saat ini, dia tengah mengambil libur satu tahun untuk mengikut tinju kelas berat di National Golden Gloves di Salt Lake City, Utah, New England.
Tamerlan adalah seorang petinju kompetitif untuk klub bernama Tim Lowell. Dia tidak minum alkohol dan merokok, juga tidak memiliki seorang teman pun di Amerika. Padahal, berdasarkan keterangan di blog pribadinya, dia telah tinggal di Amerika sejak usia 5 tahun.
"Saya tidak punya satu pun teman orang Amerika. Saya tidak mengerti mereka," tulis Tamerlan di blognya.
Meski begitu, Tamerlan mengaku memiliki seorang kekasih berdarah campuran Portugal dan Italia. Menurut Spotcrime.com, Tamerlan pernah ditangkap karena terlibat kekerasan dan menyerang pacarnya pada Juli 2009.
Adik Tamerlan, yaitu Dzhokhar A Tsarnaev, kini masih diburu polisi. Dia berhasil lolos dalam baku tembak. Dzhokhar pernah bersekolah di sebuah SMA Cambridge Rindge and Latin School. Dzhokhar menjadi juara gulat amatir dan menerima beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi pada 2011.
Dua bersaudara ini pernah mengikuti latihan militer dari luar negeri, sebelum mereka menetap di AS. (art)
Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional
Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.
