- REUTERS/Murdani Usman
VIVAnews - Iran memperingati hari Angkatan Darat nasional di Teheran dengan sebuah parade akbar yang memamerkan sistem pertahanan udara terbarunya, S 200. Rudal ini pertama kali diperlihatkan pada publik pada September 2012 silam.
S 200 merupakan peluru kendali darat ke udara buatan rusia. Rudal ini dirancang untuk melacak dan menghancurkan pesawat dan rudal penjelajah.
Dalam parade tersebut Iran juga memperlihatkan pesawat tanpa awak buatan sendiri bernama Karrar. Pesawat tanpa awak tersebut mampu membawa rudal dan menjelajah hingga 2 ribu kilometer.
Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad, mengatakan kehadiran militer asing di sekitar kawasan Timur Tengah dan selat Hormuz merupakan sumber pengganggu keamanan. Meski tidak menyebut spesifik, namun kemungkinan besar militer asing yang disinggung Ahmadinejad adalah armada kelima AS yang berada di Bahrain.
Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Jenderal Hassan Firouzabadi dalam kesempatan yang sama juga menyingung Israel dan mengancam akan menyerang negeri itu. Ia menantang Israel dan siap hancurkan negeri itu jika mereka mengusik Iran.
Baca juga:
Followers TikToker Gali Loss Melejit Buntut Konten Hewan Ngaji, Polisi: Dia Tak Berpikir Panjang
TikTokers Galih Loss ditangkap polisi buntut kontennya yang diduga menistakan agama Islam. Ia terancam 6 tahun penjara
