Sepeda Gembira Cegah Kanker Usia Dini

VIVAnews - Dalam rangkaian peringatan hari kanker sedunia, Departemen Kesehatan menggelar 'fun bike'. Kegiatan ini bagian dari sosialisasi pencegahan kanker sejak usia dini.

Ratusan orang berpartisipasi dalam acara bertema 'Ayo Aktif Bergerak, Bermain, dan Makan Makanan Bergizi Cegah Kanker'. Mereka mengayuh sepeda mengelilingi kawasan Mega Kuningan, Minggu 15 Maret 2009.

Rutenya, Jalan HR Rasuna Said (depan kantor Departemen Kesehatan), Jalan Prof Dr Satrio, Mega Kuningan (depan Ambassador), Jalan Denpasar, kembali ke Jalan HR Rasuna Said.

Hari kanker sedunia diperingati setiap 4 Februari. Kanker merupakan salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia.

Mutia Ayu Cerita Kedekatan Sang Putri dengan Marthino Lio Pemeran Glenn Fredly

Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengestimasikan bahwa 84 juta orang meninggal akibat kanker dalam rentang waktu 2005 dan 2015. Sedangkan hasil Riset Kesehatan Dasar 2007 menyebutkan bahwa prevalensi penyakit tumor di Indonesia adalah 4,3.

Menteri Kesehatan Siti Fadillah Supari mengatakan, perlu upaya bersama untuk mencegah faktor risiko kanker. Salah satunya dengan mengkampanyekan aktivitas fisik dan diet seimbang dan sehat bagi masyarakat luas, terutama bagi anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.

"Kita perlu terus mengkampanyekan untuk menjaga keseimbangan antara energi (kalori) yang didapat dengan energi yang dikeluarkan," ujarnya beberapa waktu lalu.

Ia mengajak masyarakat melakukan perubahan kebiasaan sedentary (hanya duduk-duduk tanpa aktivitas fisik). Kegiatan menonton televisi, atau bvermain komputer, internet, dan play station harus diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup atau olah raga. Kebiasaan sedentary bisa menyebabkan obesitas yang kemudian memicu seseorang rawan sakit.

Alasan Citroen Masih Enggan Pasarkan Mobil Hybrid di Indonesia
Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) perdana kunjungan ke IKN

Jokowi Minta AHY Selesaikan 2.086 Hektar Lahan Bermasalah di IKN Tanpa Ada Korban

enteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap 2.086 hektar tanah di Ibu Kota Nusantara (IKN) masih bermasalah. Lahan itu, kata dia, masih ditempati oleh masya

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024