Kedua Tersangka Bom Boston Dikenal Sangat Baik

Tamerlan Tsarnaev, pelaku pengeboman bom Boston (kiri)
Sumber :
  • Daily Mail

VIVAnews - Banyak yang tidak menyangka dua orang kakak-beradik asal Chechnya, Tamerlan dan Dzhokhar Tsarnaev, tega meledakkan bom yang menewaskan tiga orang dan melukai 180 lainnya di Boston. Kawan-kawan mereka mengatakan keduanya adalah pemuda baik-baik yang "Amerika sekali."

Tamerlan tewas Jumat dini hari, sementara Dzhokhar tertangkap dalam keadaan terluka serius pada Jumat malam. Keduanya adalah atlet yang berprestasi di bidang masing-masing.

Dzhokhar yang masuk ke Amerika pada usia delapan tahun dan resmi menjadi warga negara AS pada 11 September 2012, ini adalah atlet gulat yang mumpuni saat SMA. Itulah sebabnya dia mendapatkan beasiswa di University of Massachusetts karena olahraga ini.

"Dia selalu memotivasi saya. Dia adalah orang yang baik, saya kenal dia selama empat atau lima tahun," kata Sanjaya Lamichhame, seorang temannya di klub gulat.

Daily Mail mengutip beberapa sumber yang mengatakan bahwa pemuda 19 tahun ini adalah seorang pemain skateboard yang gaul. CNN menuliskan, dia seperti pemuda Amerika lainnya, berteman, bergaul, dan bahkan beberapa kali menghisap ganja.

"Tidak ada dari karakternya yang menunjukkan bahwa dia mampu melakukan semua ini. Terakhir saya bertemu dia sekitar Thanksgiving tahun ini. Saya tanya apakah dia masih bergulat, kata dia, terlalu sibuk belajar," ujar mantan pelatih gulatnya saat SMA, Larry Aaronson.

Sedangkan Tamerlan, 26, dikenal sebagai atlet tinju handal. Dia terdaftar di USA Boxing, badan pusat olahraga tinju di AS. Rankingnya terus meningkat sejak tahun 2003. Pada 2009, dia bertarung di turnamen bergengsi Golden Glove di Salt Lake City, dan kalah dalam tiga ronde dengan petinju dari Chicago. Hanya sedikit petinju yang bisa bertarung di turnamen ini.

Cita-citanya, dia ingin bertinju untuk mengharumkan nama Amerika. Terlihat, dia benar-benar ingin mewujudkan "American Dream."

Rusia Makin Gencar Menyerang, AS Janji Secepatnya Akan Kirim Senjata ke Ukraina

Teman-temannya menggambarkannya sebagai pemuda yang atletis dan agresif. "Dia tinggi, lebih tinggi dari kebanyakan pria, dan tangguh," kata Pau Barry, wakil presiden Asosiasi Tinju New England.

Keduanya adalah keturunan etnis Chechen di Chechnya. Tamerlan dilaporkan lahir di Rusia, sedangkan Dzhokhar di Kyrgyzstan. Keluarga mereka saat itu kabur dari perang di Chechnya. Sekeluarga, kedua kakak-beradik ini, dua adik perempuannya, Bella dan Amina, dan ayah dan ibunya, pergi ke AS sebagai pengungsi.

Tidak ada yang tahu apa yang melatarbelakangi perubahan karakter keduanya. Diduga, Tamerlan menjadi radikal setelah dicuci otaknya di internet. Dzhokhar diduga telah dipengaruhi oleh kakaknya.

Keduanya diketahui tidak terlibat jaringan al-Qaeda maupun kelompok separatis Chechen.

Media Korea Selatan Soroti Sepak Terjang Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-23
Chandrika Chika

Profil Selebgram Chandrika Chika yang Ditangkap Polisi Terkait Dugaan Kasus Narkoba

Kabar mengejutkan datang dari dunia hiburan Tanah Air. Chandrika Chika, yang dikenal dengan joget papi chulonya, ditangkap oleh pihak kepolisian terkait kasus narkoba.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024