VIVAnews - Pemberintah menyetujui perusahaan minyak dan gas asal Italia, Eni S.p.A untuk mengembangkan proyek lapangan gas di Ambalat, Sulawesi.
"Mereka meminta izin dan perlindungan untuk mengembangkan lapangan minyak dan gas di Ambalat, sebab mereka tahu lahan ini pernah menjadi sengketa antara Indonesia dengan Malaysia," ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro, saat mendampingi Presiden menerima perwakilan ENI, di Kantor Presiden, Jalan Veteran, Jakarta, Senin 20 Oktober 2008.
Pertemuan yang berlangsung selama satu jam itu, antara lain dihadiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, CEO Eni Paolo Scaroni, dan Duta Besar Italia untuk Indonesia, HE Roberto Palmeri.
Di Ambalat, ENI akan membangun tangki apung (floating storage) untuk penampungan gas alam cair atau liquid natural gas (LNG). "Presiden telah menyetujui hal itu, dan minta agar secepatnya direalisasikan," ujar Purnomo.
ENI juga akan mengembangkan penambangan minyak dan gas bumi tengah laut (offshore) di Pulau Karimun. Diperkirakan, proyek ini akan menyerap tenaga kerja hingga 5 ribu orang.
VIVA.co.id
17 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Suzuki Indomobil Sales (SIS) recall Suzuki Jimny 3 pintu akibat fuel pump. Hanya sebagian, yaitu 448 unit yang diproduksi 20 November 2017, sampai 29 Agustus 2019.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
28 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Ciwidey adalah salah satu daerah di Kabupaten Bandung yang memiliki segudang tempat wisata memanjakan mata dan jiwa. Yuk, intip rekomendasi tempat wisata Ciwidey.
Dalam video vlog yang diunggah di kanal YouTube Leslar Entertainment, Billar mengajak Lesti dan Baby L bertemu dengan teman-teman SMPnya di sebuah kedai durian di Medan.
Selengkapnya
Isu Terkini