Sumber :
- Ben Thornike
VIVAnews
– Sunil Tripathi, mahasiswa Universitas Brown yang hilang pertengahan Maret lalu, ditemukan tewas misterius di sungai Providence, Rhode Island, Amerika Serikat, Selasa lalu.
Sebelum ditemukan tewas, pria yang berusia 22 tahun itu sempat dituduh menjadi dalang bom Boston saat kepolisian AS belum mengumumkan Tsarnaev bersaudaralah pelakunya.
Baca Juga :
AS Minta Iran Biarkan Israel Lakukan Serangan Balik, Hanya Sebagai 'Simbolis' Agar Israel Tak Malu
Sebelum ditemukan tewas, pria yang berusia 22 tahun itu sempat dituduh menjadi dalang bom Boston saat kepolisian AS belum mengumumkan Tsarnaev bersaudaralah pelakunya.
Baca Juga :
Selebgram Ini Ungkap Perilaku Kasar yang Diterima Nikita Mirzani dari Mantan Kekasihnya?
Bahkan, setelah bom Boston meledak media lokal dan jejaring sosial Twitter sempat menduga bahwa Sunil merupakan pelakunya.
Dilansir
Boston.com
, Rabu 24 April 2013, kepolisian Providence, Letnan Joseph Donnelly, menyatakan mayat yang ditemukan di belakang Wyndham Garden Providence Hotel tersebut kemungkinan benar adalah Sunil Tripathi. "Itu sangat-sangat mungkin," kata Joseph.
Guna penyelidikan lebih lanjut, mayat yang ditemukan mengambang oleh pelatih dayung Universitas Brown akan diotopsi. Sementara orang tua Tripathi saat ini belum diberitahu.
Tripathi terakhir kali terlihat di apartemennya yang terletak di jalan Angell Providence sekitar pukul 11 siang, 16 Maret 2013.
Saat hilang, polisi sempat ikut melakukan pencarian dan menemukan ponselnya, kartu kredit, kartu identitas, dan barang-barang pribadinya di kamar. Hanya saja sang adik, mengatakan kacamata dan topi wol bertuliskan Philadelphia Eagles hilang. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Bahkan, setelah bom Boston meledak media lokal dan jejaring sosial Twitter sempat menduga bahwa Sunil merupakan pelakunya.