Tragedi Bom Boston Jadi Game di Internet

Game "The Boston Marathon: terror on the streets"
Sumber :
  • Lolokaust.com

VIVAnews - Di tengah kesedihan rakyat Amerika Serikat atas tragedi bom Boston yang menewaskan tiga orang dan melukai 180 lainnya, muncul game yang terinspirasi dari insiden tersebut. Game ini menuai kecaman karena dianggap melecehkan dan menyakiti hati para korban.

Diberitakan Daily Mail, Rabu 24 April 2013, permainan bernama "The Boston Marathon: terror on the streets" menampilkan seorang pelari yang menjadi tokoh utama. Di tengah jalan, dia harus menghindari bom panci presto dengan melompat.

Apabila pemain menginjak bom presto, maka akan meledakkannya hingga berkeping-keping, darah dimana-mana.

Syuting Tak Berizin, Artis dan Kru Variety Show Pick Me Trip In Bali Diperiksa Imigrasi Ngurah Rai

Namun sebaliknya kalau berhasil, maka akan muncul tulisan "selamat, Anda berhasil bertahan hidup di lomba marathon Boston. Kau berhasil membuat teroris itu berhenti meneror! Semua orang senang, dunia aman dan kau harus bercinta dengan istri Obama. America Forever!"

Menurut situs Buzzfeed, permainan yang provokatif ini dibuat oleh Lolokaust, sebuah kelompok penggemar kekerasan di AS.

Ini bukan game berdarah pertama yang dibuat kelompok ini, sebelum mereka juga membuat game bernama Kindergarten Killer, Pico's School dan Ethnic Cleansing. Semua game ini soal pembunuhan dan penembakan di AS.

Keberadaan game ini di tengah kesedihan rakyat Boston dianggap menyakitkan. Mereka mengecam keberadaan game ini para pembuatnya.

"Saya tidak percaya seseorang membuat game berjudul Boston Marathon 2013: Terror on the Streets. Kalian seharusnya malu," tulis seorang pemilik akun Twitter bernama ‏@star9girl9. (umi)

Ilustrasi tahanan diborgol

Tabrak dan Hendak Rampas Mobil, 6 Debt Collector Sadis Ditangkap Polres Labusel

Satuan Reserse Kriminal Polres Labuhanbatu Selatan (Labusel), berhasil menangkap 6 debt colector sadis, yang hendak mengambil mobil korban dengan cara ditabrak.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024