Sumber :
- Reuters
VIVAnews
- Sebuah gedung untuk tempat tinggal runtuh di Kota Reims, di Prancis timur laut. Tiga orang tewas dan 14 lainnya luka-luka akibat kejadian pada Minggu 28 April 2013 ini.
Runtuhnya gedung ini kemungkinan disebabkan ledakan gas, kata seorang pejabat daerah Michel Bernard kepada BFM-TV dan dilansir ulang oleh Reuters. Kemungkinan korban tewas tidak bertambah karena orang-orang yang cedera sudah berhasil dibawa ke rumah sakit.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Gadis ABG Tewas Dicekoki Narkoba di Hotel Jaksel, Polisi Temukan Senpi dan Alat Bantu Seks
Runtuhnya gedung ini kemungkinan disebabkan ledakan gas, kata seorang pejabat daerah Michel Bernard kepada BFM-TV dan dilansir ulang oleh Reuters. Kemungkinan korban tewas tidak bertambah karena orang-orang yang cedera sudah berhasil dibawa ke rumah sakit.
Runtuhnya gedung ini terjadi pukul 11.15 waktu setempat atau pukul 16.15 Waktu Indonesia Barat. Diperkirakan 1 dari empat apartemen di Reims yang dibangun tahun 1960-an terkena pengaruh runtuhnya gedung ini.
Sebelumnya, di Bangladesh, sebuah gedung yang berfungsi sebagai pabrik dan pusat perbelanjaan runtuh. Lebih dari 300 orang tewas akibat kejadian ini. Polisi lalu menetapkan pemilik gedung, penyewa gedung dan insinyur perancang gedung sebagai tersangka.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Runtuhnya gedung ini terjadi pukul 11.15 waktu setempat atau pukul 16.15 Waktu Indonesia Barat. Diperkirakan 1 dari empat apartemen di Reims yang dibangun tahun 1960-an terkena pengaruh runtuhnya gedung ini.
