Penusukan di Gereja AS, Empat Jemaat Terluka

ilustrasi pembunuhan
Sumber :
  • VIVAnews/Faddy Ravydera
VIVAnews -
Subak dan Jalur Rempah, Inspirasi dari Bali untuk Pengelolaan Air
Insiden penusukan terjadi di gereja negara bagian New Mexico, Amerika Serikat, pada Minggu waktu setempat. Empat orang anggota paduan suara terluka tusuk oleh pelaku yang menyerang dengan brutal.

Banjir Bandang di Sumbar, Kemenag, Baznas dan LAZ Serahkan Bantuan untuk Korban Terdampak

Diberitakan
Jokowi: Saya Harap Kita Kolaborasi, Jamin Akses Air Bersih bagi Semua Orang
ABC News , insiden ini terjadi di Gereja Katolik St. Jude Thaddeus, kota Albuquerque. Menurut juru bicara polisi New Mexico, Robert Gibbs, pelaku yang diketahui bernama Lawrence Capener, tiba-tiba melompati bangku jemaat kemudian mengarahkan pisaunya ke para anggota paduan suara.


Keempat korban penusukan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat dan kini dilaporkan dalam keadaan stabil. Sebagian dari korban diketahui merupakan anggota paduan suara gereja itu.


Seorang petugas polisi yang sedang tidak bertugas namun ikut hadir dalam misa itu, langsung menahan pelaku hingga rombongan polisi datang menahan pelaku. Meenurut kesaksian pianis yang mengiringi paduan suara Brenda Baca King, kepada stasiun televisi
KRQE-TV
, pelaku sudah mengincar vokalis utama paduan suara itu.


"Saya ingat melihat dia melewati jemaat yang sedang berdoa dan berlari ke arah kami. Firasat saya mengatakan ada yang tidak beres," ujar Baca King.


Ketika terjadi peristiwa penusukan, jemaat gereja berteriak histeris dan langsung berhamburan keluar gereja. Gibs mengatakan pelaku sudah diinterogasi oleh polisi dan akan menghadapi tuntutan kejahatan.


Hingga kini belum diketahui motif di balik aksi penusukan yang dilakukan oleh Capener. Polisi juga belum mengetahui apakah sudah ada pengacara yang ditunjuk untuk mendampingi pelaku selama proses investigasi.


Sementara Uskup Santa Fe, Michael Sheehan menyatakan keprihatinannya terhadap aksi penusukan itu. "Saya berdoa untuk semua korban yang mengalami luka, keluarganya dan seluruh jemaat gereja semoga peristiwa serupa tidak akan terjadi lagi," ujar Sheehan.


Hingga kini perwakilan Gereja St. Jude Thaddeus masih belum dapat dimintai komentarnya mengenai tragedi yang terjadi pada Minggu siang kemarin. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya