Jelang Kelahiran Budha, Bocah Korea Selatan Mendadak Jadi Biksu

Bocah Korea Selatan Mendadak Jadi Biksu
Sumber :
  • Dailymail
VIVAnews - Puluhan bocah laki-laki di Korea Selatan terlihat memadati Kuil Jogyesa, di ibukota Seoul, didampingi orang tua mereka. Para bocah ini ternyata tidak hanya ingin sekedar berdoa, tetapi juga menjalani ritual menjadi biksu "dadakan" menjelang peringatan kelahiran sang Budha Gautama.
Sebelum Bunuh Diri Live Instagram, Meli Joker Berantem dengan Pacarnya Hingga Benturin Kepala

Dikutip dari laman Dailymail, Sabtu 4 Mei 2013, salah satu bentuk ritual yang dijalani oleh para bocah ini adalah pemotongan rambut sehingga mereka jadi botak menyerupai para biksu yang ada di kuil. Mereka yang belum terlalu paham mengenai ritual ini, merespon prosesi pemotongan rambut itu dengan beragam ekspresi.
Pengendara yang Siksa Pemotor dengan Geberan Knalpot Yamaha RX-King, Akhirnya Begini

Ada sebagian yang terlihat ceria, bahkan takjub melihat kepala mereka tiba-tiba menjadi botak, lalu kembali bercanda dengan bocah lainnya. Namun, tidak sedikit yang kemudian menangis dan protes kepada orang tuanya, mengapa rambut mereka harus dipangkas habis.
Elon Musk Kirim 'Surat Cinta' untuk Pengguna Baru X

Setelah itu, para bocah kemudian diberikan pakaian biksu dan tinggal di kuil itu selama dua minggu untuk mempelajari riwayat dan ajaran Sang Budha. Ritual ini merupakan prosesi tahunan yang dilakukan oleh para pengikut Ordo Jogye yang merupakan kelompok Budha terbesar di Korea Selatan.

Diperkirakan jumlah pengikut ordo ini mencapai lebih dari 10 juta orang. Menilik kembali ke belakang, Ordo Jogye dikenalkan ke Korsel oleh Guru Doui pada 820 masehi.

Guru Doui membawa ajaran mengenai Seon atau Budha Zen yang diperolehnya dari China. Ordo Jogye merepresentasikan ajaran Budha yang dipegang teguh oleh masyarakat tradisional Korea sejak 1.200 tahun silam.

Menurut data yang diperoleh Dailymail, pada 1994, jumlah pengikut ordo ini mencapai 9.125.991 umat, dengan 10.056 biksu dan memiliki 1.725 kuil. Pada 2012, Ordo Jogye, menjadi sorotan publik karena enam biksunya tertangkap kamera tengah berjudi sambil merokok dan meminum alkohol.

Mereka berjudi di sebuah hotel mewah yang terletak di pinggir danau, setelah menghadiri pemakaman seorang kerabat. Dari hasil judi itu, mereka diketahui berhasil memenangkan taruhan senilai 600 ribu poundsterling atau Rp9 miliar.

Kepala Ordo Jogye, Jongjeong Jinjai, akhirnya meminta maaf di depan publik dan disiarkan melalui stasiun televisi nasional Korsel, Yonhap.

Sementara itu, perayaan kelahiran Budha selalu dirayakan ketika bulan purnama tiba. Pada tahun ini, perayaannya akan dilakukan 17 Mei 2013 mendatang.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya