RI Ucapkan Selamat Atas Kesuksesan Pemilu Malaysia

Pertemuan Menlu Thailand, Kamboja, dan Indonesia
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews -
Lawan Timnas Indonesia U-23, Pelatih Korea Khawatir karena Hal Ini
Pemerintah Indonesia mengucapkan selamat kepada Malaysia yang sukses menyelenggarakan pemilu yang aman dan damai pada Minggu kemarin. Perhelatan akbar yang diikuti oleh 12.992.661 warga Malaysia itu dipantau oleh semua negara yang berada di kawasan Asia Tenggara dan dunia secara seksama.

Kabar Gembira Ini untuk Penggemar BTS dan Kopi

Hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa, di Kementerian Luar Negeri, Senin 6 Mei 2013. Menurut Marty, transparansi pemilu Malaysia merupakan cerminan arsitektur demokrasi di kawasan Asia.
Pembunuhan Sadis, Wanita di Medan Tewas Ditangan Kekasihnya


"Demokrasi merupakan pilar kunci bagi keamanan dan stabilnya kawasan Asia Tenggara. Sangat fantastis sekali melihat demokrasi dapat tumbuh dengan baik di Malaysia," kata Marty.


Ketika ditanyakan mengenai tuduhan kecurangan yang dilaporkan masih terjadi sebelum dan selama proses pemilu berlangsung, Marty menyerahkan semua laporan itu kepada Komisi Pemilihan Umum Malaysia. Dia menyebut soal laporan tindak kecurangan pemilu Malaysia, bukan merupakan sesuatu yang dapat dicampuri lebih jauh oleh pemerintah Indonesia.


"Saya rasa pemerintah Malaysia telah memiliki mekanisme untuk menindaklanjuti masalah itu," kata dia.


Dalam kesempatan itu Marty juga menyebut tidak ada satu pun laporan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang dijadikan pemilih bayangan ketika proses pemilu berlangsung. Indonesia dikatakan Marty sangat menanti upaya lanjutan untuk terus memperkuat hubungan bilateral yang telah terjalin dengan baik di antara kedua negara.


"Presiden SBY saat ini tengah menyusun ucapan selamat yang akan disampaikan kepada pemenang pemilu Malaysia," tutur Marty.


Sementara komisi Barisan Nasional dilaporkan telah memenangkan pemilu ke-13 ini. Pihak koalisi BN yang dipimpin Perdana Menteri incumbent, Najib Tun Razak, berhasil memperoleh 133 kursi di tingkat parlemen. Sedangkan koalisi oposisi yang dipimpin Anwar Ibrahim meraih 88 kursi parlemen. (adi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya