Tiga Wanita Disekap Penculik Selama 10 Tahun

Amanda Marie Berry (ki) dan Georgina Lynn Dejesus (ka)
Sumber :
  • REUTERS/FBI/Handout via Reuters

VIVAnews - Tiga korban penculikan yang terjadi sepuluh tahun lalu ditemukan masih hidup, Senin waktu setempat di kota Cleveland, Amerika Serikat. Mereka diculik pada saat masih berusia remaja dan ditemukan di rumah tempat penculik itu tinggal.

Dilansir laman Toronto Sun, Senin 6 Mei 2013, ketiga korban diketahui bernama Amanda Berry, 26, dan Gina DeJesus, 24, yang diculik pada tahun 2003, serta Michele Knight, 32, yang menghilang pada tahun 2002. Kasus ini terkuak ketika Berry berhasil kabur dari rumah penculik dengan bantuaan seorang tetangga bernama Charles Ramsey.

Saat tengah melintas, Ramsey mendengar suara teriakan dari sebuah rumah yang meminta pertolongan. "Saya awalnya berpikir gadis ini mungkin gila karena ingin keluar dari rumah. Setelah saya tahu identitasnya, saya segera menghubungi polisi dan membantu menjebol pintu depan rumah untuk membantunya keluar," ujar Ramsey dalam sebuah wawancara dengan CNN.

Ketika Berry dan anaknya berhasil keluar, dia lalu meminjam ponsel Ramsey untuk menghubungi polisi. "Tolong saya. Saya Amanda Berry dan telah diculik selama 10 tahun dan saya di sini. Saya bebas sekarang," ujar Berry ketika berbicara kepada petugas polisi di telepon.

Polisi kemudian bergerak cepat dan langsung menangkap tiga pelaku yang berusia 50, 52 dan 54 tahun. Belum diumumkan seluruh nama pelaku. Namun salah seorang di antaranya adalah Ariel Castro, 52, seorang supir bus sekolah.

Warga di sekitar area rumah di Cleveland kemudian bersorak gembira karena tahu polisi berhasil menangkap pelaku. Ketiga korban kemudian dilarikan ke RS Metro Health Medical Center. Menurut Dr. Gerald Maloney, kondisi ketiga korban penculikan selamat dan dalam keadaan stabil.

"Ini bukan merupakan akhir dari kasus ini. Tetapi kami sangat senang karena mereka kembali ditemukan," ujar Maloney.

Banyak Berkutat di Zona Degradasi, Arema FC Bersyukur Lolos dari Lubang Jarum

Diduga ada dua orang anak kecil dalam penggerebekan polisi. Belum diketahui apakah ini anak para korban atau bukan, Maloney belum berkomentar. Belum ada keterangan polisi soal apakah ada kekerasan fisik maupun seksual terhadap ketiganya. Penyelidikan masih terus dilakukan.

Pemain Timnas Indonesia U-23, Pratama Arhan

Pratama Arhan Jadi Sasaran Bully Netizen, Ibunda Teteskan Air Mata

Pratama Arhan kembali menjadi sasaran bully netizen Indonesia. Di media sosial, bek sayap kiri Indonesia U-23 itu mendapat banyak kritik dan hujatan karena gol bunuh diri

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024