Bagaimana Siswa Diajari Cara Memilih Bra di Inggris

Demonstrasi siswa di Inggris
Sumber :
  • Reuters Photo
VIVAnews - Sebuah Sekolah Menengah Atas di Inggris, Derby High School berencana akan memberikan pelajaran baru bagi siswa putri mulai September mendatang. Pelajaran baru tersebut berupa panduan bagaimana cara memilih pakaian dalam yang sesuai bagi mereka, terutama bra.
Kabar Gembira Ini untuk Penggemar BTS dan Kopi

Dikutip dari laman Dailymail, Minggu 19 Mei 2013, pelajaran ini akan diberikan kepada siswa berusia 11 hingga 14 tahun. Pelajaran itu akan diberikan oleh Karan Hopkins, yang telah memiliki sertifikasi pemilihan bra.
Pembunuhan Sadis, Wanita di Medan Tewas Ditangan Kekasihnya

Hopkins berhasil meraih sertifikasi itu setelah melalui sebuah kursus mengenai cara pemilihan dan penggunaan yang baik dan benar. Dalam pelajaran itu, ia akan mengajarkan siswa dengan bantuan patung manekin dan membahas topik anatomi payudara, jenis bra yang dapat digunakan untuk kepentingan olahraga, dan kegiatan sehari-hari. 
Singapura Siap Sambut Kembali Wisatawan! STB dan GDP Venture Perbarui Kemitraan

Selain itu, materi pelajaran juga akan mendiskusikan bagaimana cara menghitung ukuran lingkar dada sehingga membantu siswa memilih bra yang sesuai. Hopkins mengaku bahwa dirinya sendiri yang mendesain kurikulum untuk pelajaran tersebut. 

"Pemilihan bra adalah kemampuan dasar yang perlu dimiliki oleh setiap perempuan. Kesehatan payudara dan pemilihan bra merupakan topik yang sangat sensitif bagi para gadis muda yang tumbuh dalam beragam usia," ujar wanita berusia 45 tahun itu. 

Menurut Hopkins, materi ini sangat penting bagi setiap wanita karena bila mereka merasa tidak percaya diri di masa pertumbuhan akibat tidak memahami hal itu, rasa minder itu juga akan terbawa hingga dewasa. 

"Semua pelajaran ini membahas mengenai pentingnya pakaian dalam yang sesuai dan bagaimana mengetahui sebuah pakaian dalam yang sesuai dengan Anda," ujarnya.

Hopkins menambahkan bahwa 80 persen wanita di Inggris tidak pernah menerima panduan formal mengenai pemilihan bra yang baik. Hal ini berarti, para ibu pun memiliki sedikit informasi atau bahkan tidak memiliki saran apa pun bagi anak perempuan mereka.

Materi ini yang akan diajarkan menyatu dengan pelajaran kesehatan pribadi dan pendidikan sosial (PHSE). Pelajaran ini direncanakan diajarkan sekali atau dua kali dalam setahun. 

Sebagai persiapan, Hopkins menyediakan buklet yang akan dibagikan kepada para siswa dan dapat digunakan sebagai panduan. Apabila materi ini jadi diajarkan, Derby High School akan menjadi sekolah pertama di Inggris yang mengajarkan mata pelajaran itu.

Namun, rencana pihak sekolah dikritik keras oleh beberapa pihak. Salah satunya diungkapkan Direktur Kelompok Kampanye Suara Kristen, Stephen Green, yang mengatakan pelajaran itu hanya akan membuang waktu. 

"Pelajaran itu telah melampaui suatu pengetahuan yang sebenarnya lebih tepat disampaikan oleh para ibu siswa sendiri," ujar Green. 

Bahkan, Ketua Kampanye bagi Pendidikan, Chris McGovern, menyarankan ketimbang memberikan materi seperti itu, Derby High School sebaiknya memfokuskan kepada pelajaran akademik atau olahraga. "Sekolah ini sepertinya menyarankan untuk ikut terlibat karena para orang tua dianggap tidak lagi dapat melakukan tugas mereka," kata McGovern.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya