- REUTERS/Stringer/Files
VIVAnews - Internet di China telah menjadi lahan subur bagi beberapa perusahaan untuk menawarkan jasa penghapusan nama. Mereka mengklaim mampu menghilangkan nama, isu, maupun berita buruk yang melilit pejabat-pejabat korup.
Diberitakan Telegraph pekan ini, sedikitnya ada 30 perusahaan yang menawarkan jasa itu. Dengan membayar 13.000 yuan, atau lebih dari Rp20 juta, dijamin nama Anda bersih di Internet.
"Tidak peduli seberapa besar atau sensitif cerita Anda, kami bisa membuatnya hilang," kata Manajer Yage Times, perusahaan terbesar di bidang ini.
Bisnis ini mengemuka di tengah booming Internet dan media sosial Weibo di China. Media ini digunakan warga China untuk membongkar kebusukan para pejabat pemerintah, membicarakannya, beberapa bahkan berhasil membuat pejabat-pejabat korup dipecat. Tercatat 42 persen kasus korupsi di China terungkap berkat isu-isu dari Internet.
"Kami membersihkan nama Anda dari blog, forum, situs berita, Weibo, semuanya. Biayanya memang tidak murah, karena itu adalah situs-situs pemerintah," kata perwakilan perusahaan penghapus lainnya, Taobao.
Dia mengaku sejauh ini telah memiliki 313 klien yang mendaftar hanya dalam waktu 30 hari. Penghapusan artikel atau berita dari sebuah situs, misalnya People's Daily, biasanya harus dilakukan dengan menyuap redaktur atau pejabat pemerintah.
"Perusahaan-perusahaan ini mencari koneksi mereka di pemerintahan dan meminta dihapus atau disensor. Semakin besar medianya, semakin besar harganya, tapi semua bisa ditawar," kata seorang editor di situs Sohu, yang menolak disebut namanya.
Juli lalu, Yage Times digerebek petugas dan diancam ditutup jika masih melanjutkan praktiknya. Menurut majalah bisnis Caixin di China, Yage Times mengeruk keuntungan hingga 50 juta yuan atau lebih dari 80 miliar dari bisnis ini.
Golkar Terbuka Jika Jokowi-Gibran Mau Gabung: Amin, Kami Anggap Doa
Politikus Partai Golkar, Nusron Wahid mengaminkan jika Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming Raka bergabung ke Partai Golkar.
