Drone AS Tewaskan Tujuh Orang di Pakistan

pesawat X-47B drone
Sumber :
  • REUTERS/Jason Reed

VIVAnews - Pesawat penyerang nirawak (drone) Amerika Serikat menembakkan rudal di wilayah Waziristan Utara, Pakistan, hari ini. Tujuh orang tewas dalam insiden pertama sejak pemilu di negara tersebut digelar 11 Mei lalu.

Menurut pasukan keamanan Pakistan dan para saksi dari suku Pashtun, drone itu menembakkan dua rudal yang menghancurkan sebuah rumah dari tanah di desa Chashma, sekitar 3 km dari Miranshah, kota administratif wilayah itu.

"Orang-orang suku mulai menyisir reruntuhan sejam setelah serangan dan menemukan tujuh mayat. Kondisi mayat-mayat itu sangat mengenaskan, hampir tidak bisa dikenali," kata seorang warga, Bashir Dawar, dilansir Reuters.

Anggota DPR Salut Kejagung Berani Usut Dugaan Korupsi di Sektor Tambang

Belum disebutkan siapa saja korban yang tewas dan apakah mereka memang sasarannya atau bukan.

Serangan ini memicu kecaman dari pemerintah Pakistan. Seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Pakistan mengatakan bahwa serangan itu telah melanggar kedaulatan negara mereka. "Setiap serangan drone telah melanggar integritas teritorial dan kedaulatan Pakistan dan kami mengecamnya," kata dia.

Hal serupa juga disampaikan Perdana Menteri Nawaz Sharif pekan ini. Dia mengatakan bahwa drone AS merupakan tantangan bagi kemampuan Pakistan menjaga wilayahnya. "Kami siap duduk dengan mitra kami dari AS dan membicarakan masalah ini," kata dia.

Waziristan Utara berbatasan dengan Afganistan dan sejak lama dianggap jadi markas militan, termasuk Taliban dan al-Qaeda. Sebelumnya, Pakistan sempat lega mendengar rencana Barack Obama menghentikan seluruh serangan drone ke wilayah mereka, namun ini hanya omong kosong.

Serangan drone ini kebanyakan malah menewaskan warga sipil ketimbang target AS. Menurut Biro Jurnalisme Investigasi (TBIJ) akhir tahun lalu, dari Juni 2004 hingga September 2012, serangan drone menewaskan 2.562-3.325 orang di Pakistan, sebanyak 474-882 di antaranya adalah warga sipil, termasuk 176 anak-anak. Korban luka mencapai 1.228-1.362 orang.

"Pemerintah Pakistan menganggap penggunaan drone kontra-produktif, memakan korban warga sipil, dan melanggar hak asasi manusia dan nilai kemanusiaan, serta melanggar prinsip kedaulatan, teritorial, integritas dan hukum internasional," ujar pernyataan Kemlu Pakistan pekan lalu. (eh)

Komentar Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Tembus Semifinal Piala Asia U-23
Pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner

Drama Penalti Diulang Justin Hubner hingga Penalti Gagal Bikin Deg-degan Suporter Timnas

Duel Timnas Indonesia U-23 melawan Timnas Korea Selatan U-23 di perempat final Piala Asia U 23 benar-benar membuat jantungan suporter Timnas

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024