Sumber :
- REUTERS/Brendan McDermid
VIVAnews
- Helikopter yang ditumpangi Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad bersama pejabat pemerintah Iran mendarat darurat di kawasan pegunungan sebelah utara Iran, Minggu 2 Juni 2013. Tidak ada korban dalam insiden itu.
Menurut situs resmi kepresidenan Iran, pilot helikopter itu mampu melakukan pendaratan darurat dengan baik di kawasan pegunungan Alborz. Saat kecelakaan, Ahmadinejad bersama rombongannya tengah berada dalam perjalanan menuju Provinsi Mazandaran untuk meresmikan tiga proyek jalan raya, salah satunya adalah sebuah terwongan jalan terbesar di negara itu.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Menurut situs resmi kepresidenan Iran, pilot helikopter itu mampu melakukan pendaratan darurat dengan baik di kawasan pegunungan Alborz. Saat kecelakaan, Ahmadinejad bersama rombongannya tengah berada dalam perjalanan menuju Provinsi Mazandaran untuk meresmikan tiga proyek jalan raya, salah satunya adalah sebuah terwongan jalan terbesar di negara itu.
Baca Juga :
Rekam Jejak Luar Biasa Raja Aibon Kogila 821 Hari Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI
"Presiden dan delegasi berada dalam kondisi selamat dan helikopter yang mengalami kecelakaan masih berada di lokasi untuk menjalani perbaikan."
Belum diketahui apa penyebab helikopter melakukan pendaratan darurat.
Seperti dikutip dari stasiun berita
BBC,
rencananya Ahmadinejad akan kembali ke Tehran melalui perjalanan darat.
Ahmadinejad pada Agustus nanti akan mengakhiri masa tugasnya sebagai Presiden Iran. Dia sudah dua kali terpilih sebagai presiden dan tidak diperkenankan mencalonkan diri pada pemilu tahun ini.
Konstitusi Iran hanya membolehkan warga negaranya menduduki posisi sebagai presiden dalam dua periode. Pada pemilu tahun ini sudah ada delapan kandidat yang akan bersaing meperebutkan posisi nomor satu di Iran.
Salah satu sekutu Ahmadinejad, Esfandiar Rahim Mashaei Klik gagal maju sebagai salah satu kandidat presiden setelah pencalonannya ditolak oleh Dewan Garda. Begitu juga dialami oleh mantan presiden Iran, Akbar Hashemi Rafsanjani. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Presiden dan delegasi berada dalam kondisi selamat dan helikopter yang mengalami kecelakaan masih berada di lokasi untuk menjalani perbaikan."
