Sumber :
- REUTERS/John Gress
VIVAnews - Pelaku penculikan tiga wanita di Cleveland selama 10 tahun, Ariel Castro, dikenakan 329 dakwaan oleh tim juri. Dakwaan itu terdiri dari 139 dakwaan tindak pemerkosaan, 177 dakwaan terhadap kasus penculikan, tujuh dakwaan untuk tindak pemaksaan hubungan seksual, tiga dakwaan penyerangan dan kepemilikan alat kriminal.
Baca Juga :
CIti Gandeng Occam Genjot Kinerja Komunikasi
Kantor berita BBC, Jumat 7 Juni 2013, melansir mantan supir bus sekolah itu juga akan menghadapi dua dakwaan pembunuhan brutal karena telah menyebabkan salah satu korban alami keguguran sebanyak lima kali. Sebelumnya pada bulan lalu, dalam sidang dengar pertama, Ariel juga dikenakan tiga dakwaan tindak pemerkosaan dan empat dakwaan untuk penculikan.
Dakwaan penculikan itu juga termasuk tindak penyekapan terhadap putri kandungnya sendiri yang lahir dari salah satu korban, Amanda Berry. Menurut jaksa penutut, sidang Ariel akan dilakukan secara resmi pada minggu depan.
Dalam sidang itu, pengadilan akan menunjuk hakim yang akan menangani kasusnya. "Dakwaan yang dibuat pada Jumat ini merupakan langkah besar dalam proses mencari keadilan terhadap kasus kriminal ini," ujar Jaksa Penuntut Daerah, Timothy McGinty.
Masih menurut McGinty, proses investigasi terhadap kasus itu masih berlanjut dan tim penyelidik akan menampilkan semua bukti di hadapan tim juri. Setelah semua dakwaan selesai dibuat, maka sebuah komite akan mempertimbangkan apakah akan mengenakan hukuman mati untuk kasus Ariel.
Sementara tim pengacara Ariel mengatakan kliennya akan mengaku tak bersalah terhadap semua dakwaan yang dialamatkan kepadanya. Ariel dapat dibebaskan secara bersyarat dengan jaminan senilai US$8 juta atau Rp78 miliar.
Polisi juga mengatakan sipir penjara telah melonggarkan pengawasan mereka terhadap adanya ancaman tindak bunuh diri yang mungkin dilakukan Ariel. Pria berusia 52 tahun itu ditahan polisi ditahan pada 6 Mei kemarin setelah salah satu korban bernama Amanda Berry berhasil kabur dari rumah yang beralamat di Jalan Seymour Avenue.
Dia kemudian berteriak dan meminta tolong kepada tetangga di dekat rumah tempat mereka disekap selama 10 tahun. Berry mengaku kepada polisi bahwa dia dipaksa untuk melahirkan putrinya di sebuah kolam renang plastik di rumah itu supaya mudah dibersihkan.
Salah satu korban lainnya, Michelle Knight dilaporkan juga pernah hamil dari Ariel sebanyak lima kali. Namun selalu digugurkan oleh pria itu.
"Ariel sengaja membuatnya kelaparan selama dua minggu lalu berulang kali menonjok perutnya hingga dia keguguran," ujar polisi.
Berry, Knight dan Gina DeJesus, menghilang di waktu berbeda antara tahun 2002 hingga 2004 saat berusia 14, 20 dan 16 tahun. Mereka belum pernah berbicara di hadapan publik sejak peristiwa menakutkan itu terungkap. (sj)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Masih menurut McGinty, proses investigasi terhadap kasus itu masih berlanjut dan tim penyelidik akan menampilkan semua bukti di hadapan tim juri. Setelah semua dakwaan selesai dibuat, maka sebuah komite akan mempertimbangkan apakah akan mengenakan hukuman mati untuk kasus Ariel.
