Snowden, Pria yang Bocorkan Rahasia Terbesar Intelijen AS

Pembocor dokumen NSA, Edward Snowden
Sumber :
  • REUTERS/Ewen MacAskill/The Guardian/Handout

VIVAnews - Nama Edward Snowden tiba-tiba mencuat setelah dia mengaku menyebarkan surat penyadapan telepon dan internet oleh intelijen Amerika Serikat kepada media. Demi mengungkapkan kebusukan intelijen AS, Snowden rela meninggalkan kehidupannya yang mapan di Hawaii.

Karir pria 29 tahun ini sangat pesat, mulai dari satpam hingga analis infrastruktur jaringan di perusahaan ternama. Tapi siapa sangka Snowden tidak pernah lulus SMA.

Ada Lampu Jalan di Jakarta Bisa Terkoneksi sama Internet

Menurut penelurusan Reuters, Snowden keluar saat kelas dua di SMA Arundel di Fort Meade, Maryland. Ketika usianya mencapai 18 tahun, orangtuanya bercerai. Saat itu dia tinggal di Crofton, Maryland, di lingkungan orang-orang Badan Keamanan Nasional AS (NSA).

Kepada The Guardian, dia mengatakan cita-citanya saat itu ingin bergabung dengan militer untuk membantu AS berperang di Irak dan "membebaskan rakyat dari tekanan".

Namun, dia hanya bertahan empat bulan di angkatan bersenjata AS setelah kedua kakinya patah saat latihan. Ini diperkuat catatan Pentagon, yang menunjukkan Snowden masuk pada Mei 2004 dan keluar tanpa menyelesaikan pelatihannya.

Lalu, dia bekerja sebagai petugas keamanan di kantor rahasia NSA. Kemudian, dia pindah ke CIA menjadi petugas keamanan jaringan. Karirnya meningkat cepat karena dia mengerti internet dan bahasa pemrograman.

Tahun 2007, CIA menempatkannya di Kedutaan Besar AS di Jenewa, Swiss. Di sini, dia bertugas merawat dan memperbaiki jaringan komputer. Snowden keluar tahun 2009 dan bekerja untuk perusahaan rekanan NSA, Booz Allen Hamilton, yang disewa untuk mengawasi sistem komputer mata-mata mereka.

MK Sebut Hakim Arsul Sani Bisa Tangani Sengketa Pileg PPP

Selama tiga bulan terakhir dia ditugaskan di Hawaii. Snowden mendapatkan gaji besar, sekitar Rp1,9 miliar per tahun. Tugasnya, merawat jaringan NSA di pulau tersebut. Di sinilah dia berhasil mencuri perintah penyadapan NSA terhadap jutaan warga Amerika Serikat, melalui telepon dan internet.

Dia rela meninggalkan pekerjaan gaji besarnya demi mengungkapkan borok intelijen pemerintah AS. Pemerintahan Obama kebakaran jenggot mengetahui rahasia terbesar mereka akhirnya terungkap. AS berdalih, penyadapan penting untuk keamanan negara.

Sembunyi di Hong Kong, Snowden mengaku takut suatu saat dia akan diciduk oleh FBI atau CIA. Dia kini diburu setelah dianggap melakukan tindakan kriminal.

Kendati demikian Snowden tidak menyesal meninggalkan pekerjaan dan hidupnya yang nyaman dalam pelarian. Semua iniĀ  demi dunia yang lebih baik dan bebas berekspresi.

"Saya tidak ingin hidup di dunia tanpa privasi, tanpa ruang untuk menjelajahi intelektualitas dan kreativitas," kata Snowden saat diwawancara The Guardian. (umi)

Aksi Sopir Pikap Ini Dipuji Warganet, Berani Hadang Dua Bus Lawan Arus
Arema FC vs PSM Makassar

Arema FC Semakin Jauh Dari Zona Degradasi

Arema FC semakin menjauh dari zona degradasi usai meraih kemenangan 3-2 atas PSM Makassar. Laga kedua tim berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, kemarin.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024