- Reuters
VIVAnews - Sebuah jajak pendapat merilis peringkat layanan kesehatan terbaik di berbagai negara.
Dilansir Huffingtonpost, Kamis 13 Juni 2013, jajak pendapat yang dirilis Ipsos, menunjukkan negara dengan kepuasan pasien paling tinggi tentang perawatan medis yaitu Korea Selatan. Kemudian diikuti Argentina dan Jepang.
Jajak pendapat menunjukkan pasien yang disurvei mengatakan telah terdapat peningkatan sistem kesehatan di masing-masing negara pasien sejak lima tahun lalu.
Peringkat setelah tiga besar itu adalah Belgia, Australia, AS, Polandia, Jerman, Kanada, dan Inggris. Peringkat selanjutnya Swedia, Prancis, Italia, Hungaria, serta Spanyol.
"Rata-rata hal yang maju dalam konteks akses dan pengalaman layanan kesehatan di seluruh dunia berdasarkan apa yang kami lihat. Ini sangat jelas," kata John Wright, Wakil Presiden Senior dan Direktur Manajer Global Advisor Ipsos Public Affairs.
"Tapi, unsur-unsur dalam sistem layanan kesehatan di negara tertentu sangat spesifik dalam hal apa yang mereka khawatirkan," tambah Wright.
Sebagai catatan, jajak pendapat ini memang hanya mencakup 15 negara tersebut, dan didasarkan pada persepsi pasien layanan kesehatan. Dengan demikian, meskipun sistem kesehatan suatu negara bisa lebih baik dari negara lain, peringkat tergantung pada penilaian pengguna layanan.
"Semua orang mendapatkan kartu laporan oleh populasi pasien masing-masing," katanya. Wright menggambarkan jajak pendapat ini layaknya survei kepuasan pelanggan.
Jajak pendapat ini melibatkan 12.001 orang dewasa secara online di 15 negara di Eropa, Asia, dan Amerika Utara. Jajak pendapat itu mengukur layanan kesehatan di masing-masing negara dalam beberapa tahun terakhir.
Jajak pendapat juga menanyakan tingkat akses ke dokter, spesialis, rumah sakit, tes diagnostik, obat-obatan, dan pengalaman responden dalam pilihan pengobatan, kualitas, koordinasi, kecepatan, serta tingkat perawatan.
Jenis Layanan Buruk
Hasil jajak pendapat itu juga membantu petugas pelayanan kesehatan dapat melihat apa saja yang tidak memenuhi harapan pasien.
Dari sisi harapan, Korea Selatan unggul dari semua kategori.
Responden Spanyol memberi nilai buruk bagi akses ke tes diagnostik, rumah sakit, obat-obatan, spesialis, dan pengalaman pasien dalam semua kategori.
Sementara itu, responden Prancis memberi nilai paling rendah pada layanan kesehatan, kecuali tes dan kecepatan diagnostik yang mana pasien mendapatkan akses perawatan medis.
Lain halnya dengan penilaian pasien Polandia. Pasien negara ini menunjukkan semakin memburuknya layanan kesehatan di rumah sakit dan akses spesialis. Pasien Hungaria merupakan pasien yang paling tidak puas dengan ketersediaan spesialis dan rumah sakit serta kecepatan layanan.
Layanan kesehatan Swedia yang berada di peringkat 11, mendapat skor buruk untuk akses spesialis, tes diagnostik, dan rumah sakit serta layanan terkoordinasi.
Ipsos telah mewawancarai sekitar 1.000 orang dewasa di setiap negara, kecuali Argentina, Belgia, Hungaria, Polandia, dan Korea Selatan, karena masing-masing negara ini mempunyai sampel partisipan lebih dari 500.
Survei online ini dilakukan pada 4-18 Januari dengan margin error +- 3,5 persen untuk responden 1.000 dan margin error +- 5 persen untuk survei 500 responden. (art)
Parto Patrio Terbaring dibawa Pakai Ambulans, Sakit Apa?
Komedian senior, Parto Patrio baru-baru ini menjadi perhatian publik setelah sang istri, Diena Risty membagikan video suaminya terbaring di dalam mobil ambulans.
