Saudi Kirim Rudal Anti-Jet untuk Pejuang Suriah

Aksi pasukan pemberontak anti rezim Assad di Suriah
Sumber :
  • REUTERS/Goran Tomasevic/Files
VIVAnews -
Perdana Jajal Action di Film Horor Marni The Story of Wewe Gombel, Frislly Herlind Rasakan Hal Ini
Kerajaan Arab Saudi dilaporkan telah mengirimkan bantuan persenjataan berupa rudal anti-jet bagi pejuang di Suriah. Selama ini Saudi memang dikenal berada di garis depan upaya menghentikan kekerasan di negara tersebut.

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita Minta Rp100 Juta Ditangkap

Reuters
memberitakan pada Selasa, 18 Juni 2013, bahwa informasi ini didapatkan dari sumber terpercaya mereka di Teluk. Menurut sumber, rudal tersebut dibeli dari penyalur di Prancis dan Belgia. Prancis, ujar sumber, telah membayar biaya pengiriman senjata itu ke Saudi.
Game MMORPG Tarisland Siap Menggebrak, Ada Streamer Indonesia


Sumber melanjutkan, persenjataan itu akan dikirimkan untuk pasukan Jenderal Salim Idriss, pemimpin Dewan Tinggi Militer di Pasukan Pembebasan Suriah (FSA). Sebelumnya, Idriss telah menyerukan para sekutu mereka di Barat untuk memberikan senjata anti-jet dan tank.


Menurut sumber, Saudi dalam beberapa minggu ini memainkan peranan aktif pada konflik di Suriah. Terlebih lagi setelah konflik semakin memanas dengan keterlibatan pasukan Hizbullah dan Garda Revolusi Iran.


Saat dimintai keterangannya soal klaim ini, Kementerian Luar Negeri Saudi menolak memberikan keterangan.


Raja Saudi Abdullah dilaporkan mempercepat liburannya di Maroko Jumat pekan lalu khusus untuk menangani masalah ini. Para pangeran Saudi juga dilaporkan sudah
wara-wiri
menyambangi para sekutu mereka untuk mengatasi konflik di Suriah.


Salah satunya adalah Menteri Dalam Negeri Saudi Pangeran Mohammed bin Nayef mengunjungi Prancis pada bulan Mei lalu. Sementara itu kepala intelijen Saudi Bandar bin Sultan dan Menteri Luar Negeri Pangeran Saud al-Faisal mengunjungi negara tersebut bulan ini.


Menurut sumber diplomat
Reuters
lainnya di Riyadh, Prancis, Inggris dan Saudi memiliki niat yang sama untuk mendesak Amerika Serikat melakukan tindakan tegas pada rezim Bashar al-Assad. Prancis bersama dengan Inggris sebelumnya telah menggawangi pencabutan moratorium bantuan senjata Eropa ke pejuang Suriah bulan ini.


Arab Saudi telah memimpin penentangan dunia Arab pada Assad sejak dimulainya revolusi Suriah dua tahun lalu. Saudi adalah negara pertama di kawasan itu yang memutuskan hubungan diplomatik dengan Damaskus tahun lalu.


Selain itu Saudi juga pionir dalam memberikan bantuan kemanusiaan terhadap pejuang dan pengungsi Suriah. Maret lalu, Saudi mengirimkan 80 ribu ton bantuan untuk para pengungsi Suriah di Turki, dan puluhan juta dolar lainnya diserahkan untuk pengungsi Suriah di beberapa negara. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya