China Bantah Terlibat Pembocoran Sadapan AS

Pembocor dokumen NSA, Edward Snowden
Sumber :
  • REUTERS/Ewen MacAskill/The Guardian/Handout

VIVAnews - Kementerian Luar Negeri China menepis spekulasi pembocor rahasia Badan Keamanan Nasional (NSA) bekerja untuk mereka sebagai mata-mata. Menurut mereka, tuduhan itu sangat tak berdasar.

Laman The Guardian, Senin 17 Juni 2013 melansir pernyataan Kemlu yang menyarankan Amerika Serikat supaya lebih memperhatikan tuntutan masyarakat internasional soal penyadapan, ketimbang menuduh China. Hal itu disampaikan juru bicara Kemlu China, Hua Chunying saat jumpa wartawan hari Senin kemarin.

Ini merupakan jawaban pemerintah China, saat sebelumnya ditanyai oleh dua organisasi media pemerintah. Bantahan serupa juga langsung diungkap Snowden yang saat ini sedang bersembunyi di suatu tempat di Hongkong.

Dalam sebuah sesi tanya jawab publik yang difasilitasi  Guardian pada Senin malam waktu setempat, Snowden sudah menduga kepergiannya ke Hongkong akan menimbulkan kecurigaan itu.

Penyerang AC Milan Rafael Leao Bisa Dapat Ballon d'Or

"Itu merupakan dugaan yang sudah saya antisipasi sebelum muncul di hadapan publik. Media AS memiliki kesan buruk terhadap China apabila menyangkut isu seperti ini. Tujuannya untuk mengalihkan permasalahan yang sesungguhnya terjadi," ujar Snowden.

Menurut mantan teknisi NSA itu, apabila dia ingin menjadi mata-mata China, seharusnya dia langsung kabur ke negeri Tirai Bambu itu tanpa perlu mampir ke Hongkong lebih dulu. Dalam kesempatan itu dia juga menegaskan hanya bekerja dengan media dan tidak memiliki koneksi apa pun ke Pemerintah China.

Tuduhan Snowden menjadi mata-mata China pertama kali disampaikan oleh mantan Wakil Presiden AS, Dick Cheney saat diwawancarai Fox News hari Minggu kemarin. Cheney curiga alasan Snowden kabur ke Hongkong karena bekerja sebagai mata-mata China.

"Saya mencurigai alasannya memilih China. Itu bukanlah sebuah tempat di mana Anda akan pergi dengan alasan kebebasan. Justru kepergiannya ke sana malah akan menimbulkan tanda tanya apakah dia telah memiliki hubungan (Dengan pemerintah China) sebelum melakukan ini," ujar Cheney.

Dia menduga Snowden masih memiliki data rahasia lainnya dan China kemungkinan besar akan memberikan kekebalan dan perlindungan baginya. Hal itu sebagai ganti untuk sesuatu yang mungkin diketahui Snowden. (umi)

Nyamuk aedes aegypti.

Kasus DBD Melonjak Tajam di Jakarta, Dinkes DKI Ungkap Penyebabnya

Dinas Kesehatan saat ini turun tangan untuk mengatasi persoalan kasus DBD di Jakarta, dengan menyosialisasikan para warga untuk melakukan gerakan 3M.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024