Bos Pabrik Asal AS Disandera Buruh di China

Chip Starnes, bos perusahaan Specialty Medical Supplies disandera buruh di China
Sumber :
  • REUTERS/Kim Kyung-Hoon

VIVAnews - Bos pabrik asal Amerika Serikat telah disandera selama lima hari oleh sekitar 100 buruh di perusahaannya. Penyanderaan dilakukan menyusul dipecatnya 30 orang dari perusahaan tersebut.

Diberitakan News.com.au, bos perusahaan asal Florida Specialty Medical Supplies, Chip Starnes, tidak dibiarkan ke luar dari kantornya yang dijaga ketat para buruh. Puluhan orang terlihat menjaga pintu kantor Starnes dan gerbang pabrik.
 
Jendela kantornya berjeruji, persis penjara. Dia mengenakan baju yang sama selama lima hari. Dia diberi makan tiga kali sehari oleh aparat setempat.

Penyanderaan kepala perusahaan jarang terjadi di China, namun konflik antara pemilik dan buruh sering terjadi di negara ini. Kebanyakan buruh khawatir bos mereka akan menutup pabrik dan menghilang tanpa bayar upah.

Tidak ada dari buruh dan polisi yang mau diwawancara terkait penyanderaan ini. Anggota serikat buruh Huairou, Chu Lixiang, mengatakan si bos sebenarnya tidak disandera. "Itu kantor dan pabriknya, dia juga ada di sini untuk bernegosiasi," kata Chu.

Kantor berita Xinhua yang mengutip pernyataan serikat Huairou mengatakan, 100 orang buruh menuntut Starnes membayarkan uang lembur mereka selama dua bulan. Namun hal berbeda disampaikan Starnes.

Dikatakan juga aksi buruh tersebut dipicu rumor Starnes akan menutup pabrik tersebut. "Tidak ada niat seperti itu. Mereka tidak pernah diberitahu akan kehilangan pekerjaan ini. Rumor ini menyebar dengan cepat," kata dia.

Nekat Datangi Markas TNI, Mayjen Gadungan Ini Ingin Nitip Kerabat Masuk Akmil

Dia menduga para buruh juga minta dipecat seperti 30 karyawan sebelumnya. Menurutnya, mereka mengincar uang kompensasi pemecatan yang nilainya hampir satu tahun gaji. Starnes memutuskan untuk tetap mempekerjakan mereka semua.

Starnes sepertinya masih harus bertahan di kantornya sampai ada kesepakatan kedua pihak. Polisi, ujarnya, hanya akan ikut campur jika ada kekerasan atau kerusuhan. "Polisi? Mereka tidak ingin terlibat sama sekali dengan hal ini," kata Starnes.

Juru bicara Kedutaan Besar AS Nolan Barkhouse mengatakan bahwa mereka telah mengunjungi Starnes dan memastikan bahwa dia dalam keadaan aman. (umi)

Hyoyeon Girls Generation saat menggunakan kebaya Bali - Sunber Foto tangkapan layar Instagram @xosone_ss

Syuting Tak Berizin, Artis dan Kru Variety Show Pick Me Trip In Bali Diperiksa Imigrasi Ngurah Rai

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai melakukan pemeriksaan terhadap 31 WNA asal Korea Selatan dan 1 WNI dalam pembuatan film reality show' Pick Me Trip in Bali'.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024