Pekerja Mogok, Menara Eiffel Tutup

Menara Eiffel di Paris, Prancis
Sumber :
  • Reuters/Gonzalo Fuentes
VIVAnews
Balon Udara Muncul di Ketinggian 9.000 Feet, AirNav Semarang Minta Pilot Waspada
- Sepuluh ribu wisatawan terpaksa kecewa dan gigit jari karena tidak dapat mengunjungi objek wisata terkenal di Perancis, Menara Eiffel. Pasalnya selama dua hari terakhir, menara yang sudah menjadi ikon kota Paris itu tidak beroperasi karena karyawannya mogok kerja.

Sejarah Bakal Pecah, Besok Raja Aibon Kogila Serahkan Tongkat Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI

Laman DailyMail, Rabu 26 Juni 2013, melansir para karyawan melakukan mogok kerja sebagai bentuk protes terhadap kondisi bekerja mereka yang tidak layak. Selain itu, terdapat penundaan proses renovasi terhadap struktur dan fasilitas yang ada di menara tersebut.
Makin Panas, Hotman Paris Tantang Rocky Gerung Adu Jotos di Ring Tinju


Salah satu fasilitas yang tak juga selesai diperbaiki adalah lift di bagian barat. Proses renovasi sudah dilakukan sejak tahun 2008 silam.


Namun, hingga kini proses perbaikan tak kunjung selesai. Pasalnya karena lift yang tak berfungsi mengakibatkan sebanyak 30 ribu turis terpaksa mengantre panjang untuk dapat naik ke atas Eiffel.


"Antrean dan terlalu padatnya pengunjung merupakan akibat dari lambannya perbaikan lift. Sementara kami harus berhadapan dengan sekelompok turis yang kecewa karena lama menunggu," ujar seorang karyawan yang tidak ingin namanya disebut.


Karyawan tersebut menyadari bahwa dengan berunjuk rasa, akan mengakibatkan kerugian terhadap para turis. Tapi menurut dia, mogok kerja merupakan satu-satunya cara agar suara mereka didengar.


Saat ini antara serikat pekerja CGT yang menjadi motor gerakan mogok kerja dengan pihak manajemen tengah melakukan pembicaraan. Pihak manajemen berjanji akan menyelesaikan permasalahan terkait upah yang minim dan kondisi kerja yang memprihatinkan.


Sehingga belum diketahui kapan objek wisata yang dibangun tahun 1889 itu akan dibuka kembali untuk publik.


Colosseum Roma Ikut Tutup


Tidak hanya Menara Eifel saja yang tutup beroperasi, objek wisata terkenal kota Roma, Colosseum, juga tidak mau kalah. Karyawan di sana sempat menggelar mogok kerja sejak minggu lalu, kendati saat ini objek wisata tersohor itu masih buka.


Namun, menurut para karyawan, mereka mengancam akan kembali menggelar aksi mogok kerja pada Jumat mendatang. Mogok kerja akan dimulai pukul 08.30 waktu setempat hingga pukul 12.30.


Para karyawan memprotes upah mereka yang belum juga dibayar oleh pihak manajemen sejak bulan Januari lalu. Akibatnya puluhan ribu wisatawan yang telah memegang tiket masuk, terancam menunggu di luar Colosseum dalam cuaca yang panas terik.


Mendengar rencana mogok kerja itu, pihak asosiasi Hotel Italia, Federalberghi, meminta pemerintah untuk turun tangan menyelesaikan kasus ini. Menurut Ketua asosiasi tersebut, Bernabo' Bocca, aksi mogok kerja akan mengancam citra Italia sebagai negara tujuan wisata favorit dunia.


"Di sebuah negara seperti Itaalia, kegiatan pariwisata memainkan peranan penting. Kami menghormati hak para pekerja, tetapi hak para wisatawan dan warga Italia lainnya juga tak dapat diabaikan," ujar Bocca.


Pada Selasa kemarin, Menteri Kebudayaan Italia,  Massimo Bray, mengatakan pemerintah sudah memiliki dana untuk membayar tunggakan gaji para karyawan yang tertunda sejak bulan Januari kemarin. Namun pemerintah menegaskan tidak akan mempekerjakan karyawan tambahan karena ketiadaan sumber dana untuk menggaji mereka. Hal itu disebabkan krisis ekonomi yang saat ini masih membelit Italia. 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya