PM Australia Akan Temui SBY Bahas Penyelundupan Manusia

Kevin Rudd
Sumber :
  • REUTERS

VIVAnews - Perdana Menteri Australia yang baru terpilih lagi, Kevin Rudd, kembali akan menyambangi Indonesia dan direncanakan tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, pada Kamis besok.

Live World Boxing Welter Super WBO dan WBC, Tszyu vs Sebastian Fundora Tayang Akhir Pekan di tvOne

Rudd yang didampingi sang istri, Thérèse Rein, akan berada di Indonesia selama dua hari, di mana salah satu agendanya menghadiri Pertemuan Tahunan Pemimpin Indonesia-Australia atau Annual Leaders Meeting (ALM).

Informasi ini diperoleh VIVAnews dari Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah, dalam keterangan persnya Rabu 3 Juli 2013. Pertemuan kedua kepala negara dalam forum ALM ke-3 direncanakan berlangsung pada Jumat 5 Juli 2013 di Istana Bogor.

Kedua pemimpin negara akan membahas isu-isu bilateral Indonesia-Australia, yakni terkait kerjasama ekonomi, investasi dan hubungan masyarakat. Selain itu keduanya juga akan membahas isu-isu regional dan global yang menjadi perhatian bersama, seperti kerjasama APEC yang akan berlangsung di Bali, Oktober mendatang serta pertemuan G20 di Rusia di bulan September.

Selain menghadiri pertemuan ALM, Rudd juga dijadwalkan akan menghadiri breakfast meeting yang melibatkan kamar dagang (KADIN) kedua negara. Menurut Teuku, ALM merupakan forum penting bagi kedua negara karena dapat dijadikan ajang untuk mengevaluasi berbagai kemajuan kerjasama bilateral dalam lingkup kemitraan komprehensif.

"ALM merupakan forum tertinggi dalam kerangka kerjasama bilateral Indonesia-Australia. Melalui forum ini kedua kepala pemerintahan dapat memberikan arah kebijakan atas berbagai isu pembahasan untuk diimplementasikan oleh para penyelenggara pemerintahan di masing-masing negara," tulis Teuku.

Laman Fox News, Rabu 3 Juli, memberitakan salah satu isu bilateral yang akan dibahas oleh Rudd terkait isu penyelundupan manusia yang mencari suaka ke Australia.

Isu ini menjadi perhatian keduanya karena para imigran gelap kerap menempuh jalur melalui Indonesia untuk dapat menuju ke Australia. Cara yang ditempuh para imgiran ilegal sangat berbahaya dan dilaporkan ribuan orang tewas akibat tenggelam saat menyebrang.

Di mata rival politiknya Tony Abbott, rencana Rudd untuk membicarakan isu penyelundupan manusia, dapat mengancam hubungan yang telah terjalin antara Australia dan Indonesia. Namun Rudd yakin hal itu tidak akan terjadi.

"Saya heran apabila dikatakan berani mengambil risiko untuk menciderai hubungan dengan Indonesia melalui isu tersebut. Memang saya akui kedua negara pernah mengalami waktu yang sulit, namun saya tidak ingin melihat hal itu terjadi lagi," kata Rudd kepada media.

Menurut data yang dikutip dari Fox News, sejak 1 Januari 2013 lalu sebanyak 13.105 imigran ilegal yang disebut manusia perahu tiba di negeri Kangguru. Kelompok terbesar berasal dari Iran dengan jumlah 4.361 orang.

Namun di mata pengajar Masyarakat dan Politik Asia di Universitas Murdoch, Perth,  Vedi Hadiz, isu mengenai penyelundupan manusia harus dijadikan sebagai isu regional apabila ingin diselesaikan secara efektif.

"Ini bahkan bukan lagi menyangkut apa yang telah Indonesia dan Australia lakukan. Harus ada keterlibatan negara lainnya seperti Malaysia, Afghanistan, Sri Lanka dan Irak dalam menyelesaikan masalah ini dan tentunya hal itu membutuhkan upaya yang besar," ujar Hadiz.

Kunjungan Rudd besok akan menjadi kunjungan pertamanya ke luar Australia setelah kembali menduduki jabatan sebagai Perdana Menteri. (eh)

Nassar

Berduka Atas Meninggalnya Ayah Nassar, Inul Daratista Beri Doa Terbaik

Rekan-rekan artis Nassar ikut merasa berduka, salah satunya adalah Inul Daratista.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024