- Santi Dewi/VIVAnews
VIVAnews - Perdana Menteri baru Australia, Kevin Rudd, menyambangi Indonesia usai kembali memegang tampuk kepemimpinan dengan mengalahkan mantan PM Julia Gillard pada pemilihan Ketua Partai Buruh 26 Juni lalu. Rudd tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma didampingi sang istri, Thérèse Rein untuk kunjungan kerja dua hari.
Dalam sebuah jumpa wartawan yang digelar Kamis malam, Rudd mengaku senang dapat kembali mengunjungi Jakarta. "Ini merupakan negara pertama yang saya kunjungi sejak terpilih kembali menjadi PM," ujar Rudd di hadapan media.
Dia mengatakan telah berkunjung ke Indonesia kurang lebih 10 kali saat masih menjabat sebagai Menteri Luar Negeri dan PM periode 2007 hingga 2010 silam.
Dalam kesempatan itu Rudd memuji kepemimpinan SBY karena berhasil membawa Indonesia menuju ke perkembangan yang lebih baik. Rudd bahkan mengaku tidak sungkan untuk menyampaikan hal tersebut kepada SBY saat menghadiri jamuan makan di Istana Negara.
"Indonesia merupakan negara hebat yang berhasil dan berhasil mengukir kisah sukses. Indonesia dapat terus secara konsisten menjaga sistem demokrasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi negara sebesar enam persen tiap tahunnya. Itu semua terjadi di bawah kepemimpinan Presiden SBY," puji Rudd soal perubahan siginifikan yang dialami Indonesia.
Panel Internasional
Pujian lain dari Rudd terkait keberhasilan Presiden SBY sebagai tuan rumah pertemuan panel tingkat tinggi bernama "High Level Panel of Eminent Persons on the Post -2015 Development Agenda" (HLPEP) yang telah diselenggarakan pada 25-27 Maret kemarin di Nusa Dua, Bali. Presiden SBY turut menjadi tuan rumah bersama dengan Perdana Menteri Inggris, David Cameron dan Presiden Liberia, Ellen Johnson Sirleaf.
Dia berharap dapat menjalin kerjasama dengan Indonesia dalam bidang terkait HLPEP. "Dalam bidang itu kami juga merupakan anggota Dewan Kemanan PBB dan Perubahan Iklim. Sehingga kami berminat untuk terus melanjutkan kerjasama dengan Indonesia," kata Rudd.
Dia pun berharap dapat membicarakan dan mempererat kerjasama di berbagai bidang dalam forum pertemuan tahunan pemimpinan Indonesia-Australia (ALM) di Istana Bogor pada Jumat besok. Beberapa bidang yang dilihat masih berpotensi untuk digali antara lain ekonomi, pertahanan, pendidikan, keamanan, pariwisata, dan hubungan antar warga.
Rudd merasa Indonesia merupakan teman dan tetangga terdekat Australia sekaligus mitra dagang terpenting. "Oleh sebab itu kami bertekad untuk berbagi kemitraan strategis berdasarkan rasa saling menghormati dan berbagi kepentingan umum di kawasan," ungkap Rudd. (ren)
Kia Bakal Luncurkan Mobil Listrik Harga Terjangkau Tahun InI
Dalam acara CEO Investor Day, Kia mengungkapkan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan produksi EV3 yang berukuran kecil dan cukup terjangkau, yang akan dijual sebelum akhir
