Unjuk Rasa Pro Mursi Memanas, Tiga Orang Tewas

Demonstran pendukung Mursi terluka saat bentrok.
Sumber :
  • ASMAA WAGUIH/REUTERS
VIVAnews -
Tisu Magic hingga Minyak Lintah Papua Ditemukan Saat Olah TKP Pembunuhan Wanita Open BO
Tembakan meletus saat para unjuk rasa pendukung mantan presiden Mursi melakukan demonstrasi di depan barak militer yang menggulingkan pemerintahan Mesir yang sah.

Beda Sikap Ria Ricis dan Teuku Ryan Memperlakukan Orang Tua, Pantesan Susah Rujuk

Diberitakan
Gubernur BI Proyeksikan Rupiah Baru Balik ke Rp 15.000-an pada Kuartal IV-2024
Reuters, Jumat 5 Juli 2013, tiga orang demonstran pendukung Mursi dilaporkan tewas tertembak oleh militer. Sumber militer Reuters mengakui tentara melakukan tembakan terbuka ke arah demonstran dan mengakibatkan tiga orang tewas. Saksi mata pun melaporkan beberapa orang terjatuh ke tanah setelah bunyi senjata.


USA Today
melaporkan tembakan meletus setelah para demonstran berpawai dari sebuah Masjid di Kairo sehabis sholat Jumat menuju barak militer. Mendekati kawat berduri, seorang pendukung menggantungkan berbagai poster pro-Mursi. Pasukan keamanan yang melihat itu langsung mencabut poster dan memperingatkan para demonstran untuk kembali.


Para demonstran kemudian mencoba kembali memasang tanda tersebut di batas pintu masuk barak, lalu tentara mulai menembaki kerumumunan demonstran. Beberapa pengunjuk rasa langsung roboh bersimbah darah.


Di kota Suez Ismailia dilaporkan, para tentara melepaskan tembakan ke udara yang bertujuan untuk memukul mundur pendukung Mursi yang mencoba masuk ke kantor instansi pemerintahan. Sedangkan di kota Damanhour, 21 orang terluka akibat bentrok antara pendukung Mursi dan oposisi.


Namun, juru bicara militer Mesir membantah telah menembak para demonstran. Menurutnya, para militer yang diterjunkan untuk mengamankan unjuk rasa hanya dibekali oleh peluru kosong dan gas air mata.


Ribuan pendukung Mursi di berbagai kota di Mesir melakukan unjuk rasa "Friday of Rage" atau Kemarahan Jumat, akibat kudeta yang dilakukan oleh para jenderal Mesir kepada presiden sipil pertama Mesir yang terpilih secara demokratis.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya