10-7-1940: "Battle of Britain" Dimulai

Pesawat bomber Jerman Heinkel He 111.
Sumber :
  • British Imperial War Museums

VIVAnews - Pada 73 tahun yang lalu, Nazi Jerman memulai serangan udara ke Inggris. Dikenal dengan nama Battle of Britain, kampanye militer Nazi yang berlangsung selama lebih dari tiga bulan itu akhirnya gagal setelah Inggris memberi perlawanan sengit.

Menurut The History Channel, Battle of Britain ini merupakan salah satu laga besar dalam Perang Dunia Kedua. Saat itu, setelah sukses menguasai bagian barat dan tengah Eropa Daratan, Adolf Hitler memerintahkan Nazi Jerman menggempur Inggris.

Ini merupakan kampanye militer yang tidak mudah, mengingat Inggris terpisah dari Eropa Daratan oleh Selat English Channel. Itu sebabnya Nazi harus terlebih dulu mengerahkan pesawat-pesawat tempur dan pengebom untuk membombardir posisi-posisi militer Inggris sebelum mengirim tentara menyeberangi selat.

Pada 10 Juli 1940, 120 pesawat tempur dan pengebom Jerman bergerak ke Inggris. Sasaran pertama yang mereka hancurkan adalah konvoi kapal Inggris di English Channel.

Jerman kemudian mengerahkan 70 pesawat pengebom tambahan untuk menggempur basis kapal laut Inggris di South Wales. Mereka terus memperbanyak armada pesawat untuk mengebom kota-kota Inggris. Bahkan bom dari pesawat Jerman ada yang meledak di halaman Istana Buckingham London, yang merupakan kediaman Raja George VI dan keluarga. Namun Raja dan keluarganya tidak terluka.

Kendati kalah jumlah pesawat dari Jerman--yaitu 600 banding 1.300 unit--Inggris punya beberapa keuntungan, memiliki sistem radar yang efektif sehingga bisa mengantisipasi serangan udara Jerman. Inggris juga punya pesawat-pesawat tempur yang lebih berkualitas, salah satunya Spitfire, sehingga mampu menembak jatuh banyak pesawat tempur andalan Jerman, ME109.

Tanpa disertai kemampuan pesawat yang memadai beserta strategi dan intelijen yang buruk, Hitler gagal menguasai Inggris. Battle of Britain berakhir pada 31 Oktober 1940 dan Nazi batal mengirim kapal dan pasukan darat ke Inggris. Itu adalah kegagalan pertama kampanye militer Nazi pada Perang Dunia Kedua dan berlanjut pada serangkaian kekalahan berikut sehingga menyerah pada Mei 1945.

Pentingnya Mencintai Diri: Melawan Depresi dan Maraknya Percobaan Bunuh Diri
Suasana Shibuya Scramble Crossing, Tokyo, Jepang, di malam hari.

Program Beasiswa Kuliah S1 di Jepang, Bebas Biaya dan Dapat Uang Saku Rp12 Juta Perbulan

Kedutaan Besar Jepang membuka tawaran beasiswa kepada siswa-siswi Indonesia lulusan SMA/SMK dan sederajat untuk melanjutkan pendidikan ke Universitas di Jepang.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024