VIDEO: Kontroversi Adzan Subuh di TV Nasional Inggris

Berdoa
Sumber :
  • Reuters/Esam Al-Fetori
VIVAnews-
SBY Yakin Duet Renan Buiatti-Reza Beik Jadi Pertahanan Tangguh Jakarta LavAni
Adzan Subuh adalah program baru stasiun televisi Inggris, Channel 4. Stasiun televisi nasional ini menjadi stasiun tv pertama yang menayangkan adzan Subuh pada pukul 03.00 dinihari selama bulan Ramadan.

Kento Momota Announces His Resignation from Badminton

Ralph Lee, Kepala Program stasiun TV tersebut, mengatakan langkah ini dilakukan demi memfasilitasi kelompok minoritas Muslim selama Ramadan. Lihat videonya
Ledakan Terdengar di Bandara hingga Pusat Nuklir Iran

Lee mengungkapkan, ada 2,8 juta penganut agama Islam yang menjalankan ibadah bulan puasa di situ. Menurutnya, hampir 5% penduduk Inggris terlibat aktif menjalankan ibadah dalam bulan suci bagi umat Islam itu.


”Bisakah kita mengatakan hal yang sama dari peristiwa nasional lainnya yang telah menerima liputan penuh di televisi seperti ulang tahun penobatan Ratu?” kata Lee seperti dilansir Daily Mail.


Dijelaskannya, tayangan adzan itu mulai hadir di layar kaca stasiun televisi itu pada 9 Juli, hari pertama Ramadan di Inggris, sampai Lebaran.


Muslim di seluruh belahan dunia menjalankan puasa sejak fajar menyingsing sampai matahari terbenam. Di dua waktu itu, mereka menjalankan sahur dan buka puasa. Pada dua waktu tersebut, Channel 4 juga akan menampilkan sajian khusus untuk muslim.


Lee mengatakan, hal ini telah dikonsultasikan sebelumnya oleh para ulama di Inggris. Muadzin adalah Hassen Rasool, musisi Muslim yang terkenal akan keindahan suaranya dalam melantunkan ayat Al-Quran. Tayangan berdurasi 3 menit menampilkan berbagai landmark London termasuk Gereja St Paul.


Selain untuk panggilan shalat, kata Lee, panggilan adzan diharapkan bisa mengubah prasangka atas Islam, apalagi setelah pembunuhan tentara di Woolwich oleh seorang radikal beberapa waktu lalu.


"Panggilan untuk shalat ini untuk menyerukan Muslim melakukan ibadah di saat-saat hening, diharapkan juga, hal ini membuat para penonton lainnya duduk mendengarkan dan menyadari adanya saat-saat seperti ini (shalat Subuh)," kata Lee.


Dia mengatakan banyak kritik atas kebijakan stasiun televisinya itu. Tapi, kata Lee, tayangan adzan ini adalah bentuk dukungan Channel 4 pada kelompok agama minoritas di Inggris.


“Tidak heran Channel 4 akan dikritik karena berfokus pada agama minoritas, tapi itulah yang kami lakukan, yaitu memberikan ruang alternatif dan suara bagi mereka yang kurang terwakili."
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya