Gigit Puting Ibu Saat Menyusu, Bayi Ditusuk 90 Kali

Bayi Xiao Bao ditusuk gunting 90 kali
Sumber :
  • HAP/Quirky China News
VIVAnews -
3 RT di Jakarta Masih Tergenang Banjir, 46 Warga Joglo Jakbar Mengungsi ke Masjid
Malang benar nasib Xia Bao, seorang bayi di China. Bayi mungil yang baru berusia delapan bulan itu ditusuk sebanyak 90 kali menggunakan gunting oleh ibu kandungnya sendiri, karena dia menggigit puting susu saat diberikan air susu ibu (ASI).

IHSG Diproyeksi Rawan Koreksi Lanjutan, Intip 5 Rekomendasi Saham Potensial Cuan

Laman
DPR RI Tegaskan Komitmen Peningkatan Akses Air Bersih dan Pemberdayaan Pemuda di Forum PUIC ke-19
Dailymail , Kamis 11 Juli 2013, melansir peristiwa ini diketahui oleh paman Xiao Bao yang tinggal satu atap dengan ibu kandung sang bayi. Dia menemukan keponakannya itu bersimbah darah di lapangan dekat rumahnya.


Sang paman lalu langsung melarikan Xiao Bao ke RS terdekat demi menyelamatkan nyawanya. Beruntung bayi mungil itu berhasil diselamatkan oleh tim dokter.


Demi bisa menolong jiwanya, tim dokter sampai harus menjahit hampir sebagian besar wajah Xiao Bao sebanyak 100 jahitan. Ibu kandung Xiao Bao belakangan mengakui bahwa dia memang telah menusuk putra kandungnya sendiri.


Para tetangga kemudian memohon kepada pemerintah lokal untuk mengambil Xiao Bao dari perawatan ibu kandungnya itu. Namun pemerintah mengatakan tidak akan mencampuri kasus tersebut karena bayi itu masih memiliki dua wali yaitu, kedua pamannya. 


Menurut mereka, Xiao Bao masih memiliki kedua paman yang bekerja sebagai pendaur ulang sampah. Mereka juga mengatakan tidak menemukan tanda-tanda bahwa ibu kandung Xiao Bao tengah mengalami gangguan kejiwaan.


Kasus penyakit kejiwaan merupakan subyek yang tabu untuk dibicarakan secara terbuka di China hingga kini. Menurut Jurnal Kedokteran yang diterbitkan Inggris,
The Lancet
, melansir sebuah analisa bahwa di empat provinsi di China terdapat 91 persen atau 173 juta orang dewasa yang diyakini menderita masalah kejiwaan. Namun mereka tidak pernah menerima pengobatan profesional.  (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya