- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Seorang sopir bus umum New Jersey Transit bernama George Simpson, tertangkap basah oleh penumpangnya sedang masturbasi ketika menyetir. Bus melaju ke dalam Terowongan Lincoln.
Saat itu bus mengangkut banyak penumpang. Peristiwa memalukan itu kemudian direkam menggunakan ponsel oleh penumpang yang berprofesi sebagai pustakawan di Kota Manhattan.
Laman Dailymail, Jumat 12 Juli 2013 melansir insiden konyol itu terjadi pada 24 Juni kemarin sebelum pukul delapan malam waktu setempat. Saat itu seorang penumpang yang tengah duduk di samping Simpson terkejut melihat aksinya.
Simpson menyetir pakai satu tangan, sementara tangan lain memegang alat kelaminnya.
"Peristiwa itu benar-benar mengganggu. Saya benar-benar terkejut dan tidak percaya dia mampu melakukan hal itu," ujar si penumpang yang tidak ingin diketahui namanya kepada laman New York Daily News.
Penumpang tersebut melaporkan aksi sang sopir kepada polisi karena menilai tindakannya itu membahayakan penumpang. Dia juga menyerahkan video yang tersimpan di ponselnya sebagai bukti.
Polisi NJ Transit kemudian memeriksa Simpson dan mendakwanya melakukan tindakan cabul dan berisiko dapat melukai orang lain. Menurut pengacara penumpang, Patrick Metz, bahaya ulah Simpson sudah melewati batas.
"Video itu sudah menjelaskan semuanya,"ujar Metz.
Masih menurut Metz, setiap orang yang memergoki aksi Simpson akan merasa terhina. Usai berita dan videonya tersebar, perusahaan tempat Simpson bekerja langsung memecatnya tanpa membayar uang pesangon.
Hal itu disampaikan oleh juru bicara NJ Transit, John Durso melalui situs resmi mereka.
"Supir bus tengah dalam proses penyelidikan dan segera dipecat dari perusahaan kami tanpa pesangon. Hal ini kami lakukan akibat tindakannya yang mengganggu dan tidak bertanggung jawab," tulis Durso.
Simpson sudah bekerja selama 2,5 tahun di NJ Transit. Selama bekerja di sana, dia membawa bus rute kota Carteret (New Jersey) menuju kota New York.
KPK Buka-bukaan Nilai Fantastis Proyek Fiktif Korupsi PT Taspen
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini masih berupaya mengusut soal dugaan korupsi berupa investasi fiktif di PT Taspen.
