Masinis Kereta Maut Spanyol Dikenai 79 Dakwaan Pembunuhan

Kecelakaan kereta di Santiago de Compostela, Spanyol
Sumber :
  • REUTERS/Aeromedia.es
VIVAnews -
Jasa Marga Sebut Contraflow Diberlakukan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Siang Ini
Masinis pada kecelakaan kereta di Spanyol dikenakan 79 dakwaan pembunuhan setelah dia mengaku memacu kecepatan terlalu tinggi. Jumlah dakwaan ini sama dengan jumlah korban tewas dalam salah satu kecelakaan transportasi terparah di negara itu.

Menkominfo Lagi Semringah

Diberitakan
Jasa Raharja Provides IDR50 million for KM 58 Accident Victims' Heirs
Reuters , Senin 29 Juli 2013, pengadilan kota Santiago de Compostela mengatakan bahwa puluhan dakwaan itu dijatuhkan karena kelalaian yang mengakibatkan seseorang terluka atau terbunuh.


Masinis bernama Francisco Garzon, 52, itu masih dibebaskan selama menunggu proses pengadilan. Namun, dia harus rutin melapor, menyerahkan paspornya, dan tidak boleh mengendarai kereta.


Dalam pengakuannya, dia mengatakan bahwa saat itu kereta memang dipacunya melebihi kecepatan. Kondisi kereta sendiri, menurut perusahaan Renfe, sangat prima karena dilakukan pemeriksaan rutin sebelumnya.


Insiden ini terjadi pada Rabu pagi pekan lalu. Kereta delapan gerbong itu keluar jalur di tikungan dan menabrak dinding beton. Beberapa gerbong terbakar. Tabrakan sangat hebat sehingga salah satu gerbong terlempar hingga beberapa meter.


Sebanyak 79 orang tewas dalam tragedi tersebut. Korban terakhir yang meninggal adalah wanita warga Amerika Serikat yang sempat menjalani perawatan. Sementara itu 70 orang mengalami luka-luka, 22 di antaranya dalam kondisi kritis.


Garzon telah bekerja di perusahaan kereta Renfe selama 30 tahun, 10 tahun menjadi masinis. Ayahnya juga kerja di perusahaan itu dan tinggal di rumah dinas Renfe di kota Monforte de Lemos.


Dia mengalami luka pada kepala pada kecelakaan tersebut. Sabtu lalu dia diperbolehkan pulang, namun masih dalam pengawasan polisi. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya