Cuaca Panas Tewaskan 10 Orang di China

Pesepeda gowes dan listrik marak di Beijing
Sumber :
  • VIVAnews/Denny Armandhanu

VIVAnews - Suhu pada musim panas di China mencapai lebih dari 40 derajat celcius dalam beberapa hari terakhir ini. Akibatnya, sebanyak 10 orang dilaporkan tewas di Shanghai akibat serangan panas atau heat stroke.

Kantor berita BBC, Rabu 31 Juli 2013, mengutip juru bicara Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Pusat Kota Shanghai, Leng Guangming, yang mengatakan korban berjatuhan sejak Jumat pekan lalu.

Menurut para ahli, jatuhnya korban jiwa ini akibat sistem tekanan tinggi cuaca subtropis dan kurangnya curah air hujan yang turun. Menurut data Asosiasi Meteorologi China, suhu udara pada hari Rabu ini bahkan menyentuh angka 41 derajat celcius, terpanas di China dalam 140 tahun terakhir.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Menurut kantor berita Xinhua, rekor suhu terpanas China sebelumnya terjadi pada tahun 1873, mencapai 40,2 derajat celcius.

Beberapa media yang penasaran coba menjajal seberapa panasnya udara dengan meletakkan daging babi di trotoar. Hasilnya dalam waktu 10 menit, daging itu sukses terpanggang.

Melihat tingginya suhu udara, maka Pemerintah China mengeluarkan peringatan yang mencakup sembilan provinsi yang berbeda. Dalam peringatan yang dikeluarkan hari Selasa kemarin, suhu udara telah memasuki level dua. Artinya, gawat.

"Anhui, Jiangsu, Hunan, Hubei, Zhejiang, Jiangxi, Fujian, Chongqing dan Biro Meteorologi Shanghai seharusnya memasuki masa darurat berdasarkan cuaca saat ini," tulis Asosiasi Meteorologi China dalam situs resminya.

Dalam situsnya, mereka juga menyatakan beberapa area di bagian selatan Sungai Yangtze termasuk Chongqing akan memasuki periode suhu 35 derajat celcius hingga 8 Agustus mendatang.

Badan itu juga menghimbau warga untuk sementara ini tidak beraktivitas di luar ruangan dan mengambil langkah perlindungan mengatasi panas.

"Hampir tidak mungkin bagi orang saat ini untuk beraktivitas tanpa pendingin udara. Keluar rumah dengan suhu udara seperti ini dapat memanggang orang hidup-hidup," kata seorang warga kepada Reuters. (eh)

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024