Pendukung Mursi Terus Berdemo, Berani Kecam Jenderal Al-Sisi

Massa Pendukung Mursi Berdemo di Kairo
Sumber :
  • REUTERS/Amr Abdallah Dalsh

VIVAnews - Ribuan pendukung presiden terguling Mesir, Mohammed Mursi, berkumpul di pusat Kota Kairo, pada Senin, 5 Agustus 2013. Mereka menyerukan pemulihan kondisi di Mesir dan mencela petinggi militer yang memimpin kudeta atas Mursi, Jenderal Abdel Fattah al-Sisi.

Protes ini berlangsung setelah beberapa utusan pemimpin internasional meningkatkan pembicaraan dalam upaya memberikan solusi politik dan mencegah terjadinya pertumpahan darah lagi. Seperti dilansir kantor berita Reuters, para demonstran tampak meneriakkan, "Mursi, Mursi" dan "Kami bukan teroris," serta membawa foto pemimpin mereka yang digulingkan.

Tidak hanya itu, beberapa tembok dan patung-patung yang ada di sekitar pusat kota dicoret pendemo dengan tulisan 'Jenderal Abdel Fattah al-Sisi adalah seorang pembunuh dan pengkhianat'. Protes yang dilakukan oleh pendukung Mursi menunjukkan bahwa ketegangan masih sangat tinggi di Mesir, meski sudah ada upaya mediasi dari dunia internasional, seperti dari Amerika Serikat, Uni Eropa, Qatar, dan Uni Emirat Arab.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho ke Dewas, Ada Apa?

Sejauh ini upaya mediasi internasional cukup membantu untuk meredam konflik antar pendukung Mursi dan pasukan militer. Salah seorang pengunjuk rasa yang juga mahasiswa Universitas Kairo, Mohamed Mustafa, 28, mengatakan bahwa presiden mereka adalah Mursi. Ia ingin Mursi menyelesaikan masa kepemimpinannya di Mesir.

Sementara pendemo lainnya, Mahmoud Isuafi, menuding militer telah datang dan mencuri Mesir. "Saya menginginkan demokrasi. Suara saya harus didengar dan saya tidak bisa memilih presiden lain selain Mursi," kata Isuafi.

Sampai saat ini ribuan pengunjuk rasa masih terus melakukan demonstrasi. Sementara itu pihak militer tidak berusaha membubarkan kerumunan pengunjuk rasa. Ini dilakukan untuk menghindari bentrok berdarah seperti yang terjadi beberapa waktu lalu. (ren)

Di Tengah Pertempuran Rusia-Ukraina, Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditangkap Karena Terima Suap
Dokter Boyke

Dokter Boyke Sebut Perilaku Menyimpang Homoseksual Bisa Terjadi di Dalam Sel Tahanan

Diungkap dokter Boyke, saat jalani hukuman di penjara maka penyimpangan seks itu terjadi lantaran keterpaksaan. Sedangkan hasrat seksual pria sendiri sulit untuk ditahan.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024