Hadiah US$2 Juta untuk Cokok Gembong Narkoba

VIVAnews - Pemerintah Meksiko menawarkan uang sebesar US$ 2 juta bagi yang mengetahui keberadaan 24 gembong pengedar narkoba, Senin 23 Maret 2009. Pemerintah Meksiko juga menjanjikan uang US$ 1 juta untuk informasi keberadaan 13 orang yang menjadi kaki tangan gembong-gembong itu.

"Hadiah ini merupakan tawaran terbesar yang pernah dibuat pemerintah Meksiko untuk memberantas kelompok pengedar narkoba," ujar juru bicara Kejaksaan Agung Meksiko Ricardo Najera.

Daftar berisi nama gembong dan kroninya yang dikeluarkan Kejaksaan Agung Meksiko menunjukkan bahwa perdagangan narkoba di Meksiko dikuasai enam kelompok utama. Dua kelompok terkuat, yaitu kartel Teluk dan Pasifik, tampak terpecah belah sehingga melahirkan kelompok-kelompok baru.

Sementara itu, Jaksa Agung Eduardo Medina Mora menolak memberitahu bos narkoba yang paling dicari. "Bagi kami, seluruh orang dalam daftar itu sangat penting, tapi memang ada beberapa yang lebih berpengaruh," ujar Medina Mora.

Persaingan antara kelompok-kelompok ini telah menewaskan 9.000-an orang sejak presiden Felipe Calderon menjabat pada Desember 2006. Beberapa tindak kekerasan bahkan meluas ke wilayah barat laut Amerika Serikat.

Pengumuman ini menunjukkan keseriusan Calderon memberangus perdagangan narkoba di negerinya. "Pemerintah menunjukkan bahwa mereka ingin menumpas seluruh kartel, bukan hanya beberapa kelompok kecil," kata direktur Wilson Center di Institut Meksiko, Andrew Selee. (AP)

Anak Selebgram Aghnia Punjabi Diduga Dianiaya Pengasuh, Badan Diduduki hingga Kepala Dibanting
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Terminal 2 Bandara Soetta

Banyak yang Mudik H-4, Menhub Minta Maskapai Berikan Promo di H-10

Kementerian Perhubungan, mendapatkan fakta terkait dengan pergerakan penumpang dalam periode angkutan mudik Lebaran 2024. Pemudik menumpuk di H-4, H-3 lebaran Idul Fitri.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024