China Ungkap Penyebaran Pertama Virus Flu Burung Antar Manusia

Virus Flu Burung
Sumber :
  • theurbn.com

VIVAnews - Ilmuwan China pada Rabu ini 7 Agustus 2013 melaporkan kasus pertama virus flu burung jenis baru H7N9 ditularkan antar manusia.

Temuan ini dilaporkan saat seorang suster wanita berusia 32 tahun diketahui tewas di sebuah rumah sakit usai merawat seorang pasien pria berusia 60 tahun yang sudah lebih dulu tertular virus itu.

Stasiun berita Channel News Asia, Rabu 7 Agustus 2013 melansir pasien pria tersebut dilaporkan juga tewas usai dirawat di RS. Namun diduga, sang ayah berhasil menularkan virus itu kepada putrinya.

Dugaan dokter bahwa sang suster sudah tertular, karena setelah ditelusuri, dia tidak pernah melakukan kontak dengan unggas. Sementara pasien pria tersebut diketahui kerap berkunjung ke pasar unggas hidup.

Temuan ini merupakan hasil penelitian terbaru seorang epidemiologis, Chang-jun Bao yang bekerja di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Provinsi Jiangsu.

7 Tempat Terbaik untuk Perjalanan Petualangan di Dunia

Namun Bao menekankan agar warga tidak perlu panik, karena virus yang menyebar itu masih belum stabil. Hasil temuannya itu kemudian ditulis bersama beberapa rekan di jurnal kesehatan online Inggris bmj.com.

"Warga tidak perlu panik. Penyebaran virus Novel Corona ini masih belum begitu efektif," kata Bao.

Masih menurut Bao, kendati putri dari pasien pria itu sudah tertular, namun dia tidak pernah melakukan kontak dengan unggas atau pasien lain yang diduga telah mengidap virus serupa. Kendati begitu, bukti-bukti sudah cukup jelas adanya penyebaran langsung antar manusia. Namun pola penyebarannya masih terbatas dan tidak berkelanjutan.

Terbukti dari 43 orang yang telah melakukan kontak dengan kedua pasien itu, tidak ada satu pun yang tertular virus H7N9.

"Hasil temuan ini membuktikan bahwa virus itu lebih mudah menyebar melalui faktor genetik. Ini terbukti dari tes genetik terhadap contoh virus yang diambil dari dua pasien tersebut identik," kata Bao.

Studi serupa juga diungkap dalam hasil laboratorium yang diterbitkan di Jurnal Sains AS yang terbit pada bulan Mei kemarin. Dalam jurnal itu ditulis bahwa virus H7N9 dapat menyebar di antara hewan mamalia, khususnya musang dan dapat pula menyebar antar manusia dengan kondisi tertentu.

Seorang peneliti senior di Unit Penelitian Klinis Universitas Oxford di Vietnam, Peter Horby, mengaku setuju bahwa penyebaran virus H7N9 antar manusia masih terbatas. Itu juga tidak selalu mewakili bahwa virus tersebut sudah dapat beradaptasi penuh di dalam tubuh manusia.

Menurut data resmi Pemerintah China, saat ini sudah ada 132 orang yang mengidap virus H7N9, terhitung sejak Maret kemarin. Satu kasus di luar daratan China juga berhasil dicatat, yakni di Taiwan. Sementara sebanyak 43 orang dilaporkan tewas akibat virus itu.

Kapal hantu

10 Kapal Hantu yang Masih Menghantui Lautan Hingga Saat Ini

Kapal hantu mengacu pada kapal yang ditemukan terapung di laut tanpa ada awak di dalamnya. Kapal-kapal ini sering kali menimbulkan konotasi yang menakutkan atau misterius

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024