- REUTERS/Fahad Shadeed
VIVAnews - Arab Saudi dan Qatar menjadi negara di Teluk yang paling banyak memberikan hari libur nasional dalam menyambut hari raya Idul Fitri.
Dilansir Gulfnews, Kamis 8 Agustus 2013, dua negara yang termasuk dalam Dewan Kerja Sama Negara Teluk atau Gulf Cooperation Coucil (GCC), memberikan waktu libur nasional selama 12 hari untuk warganya.
Sedangkan negara lain yang tergabung sebagai anggota GCC hanya memberikan libur mulai dari empat hingga lima hari.
"Semua pegawai pemerintah berhak untuk liburan Idul Fitri mulai 25 Ramadhan dan berakhir pada 6 Syawal," demikian pernyataan resmi pemerintah Saudi. Namun, sektor swasta akan memiliki hanya empat hari, antara 29 dan Ramadhan Syawal hari ke-3.
Hal serupa juga dilakukan negara tetangganya, Qatar. Kerajaan Qatar memberikan jatah libur kepada sektor publik mulai dari 6 hingga 17 Agustus.
Untuk pegawai institusi keuangan Qatar hanya mendapat libur selama tiga hari dan sektor swasta selama empat hari.
Qatar sering dimanjakan dengan liburan panjang, yang biasanya digunakan untuk berlibur bersama keluarga, terutama selama musim panas.
Adapun di Kuwait, pemerintahnya memberikan liburan Idul Fitri selama empat sampai lima hari. Warga Bahrain diberi waktu libur lima hari untuk merayakan lebaran. (sj)
Yen Amblas ke Level Terendah dalam 34 Tahun, Menkeu Jepang Bakal Ambil Tindakan
Menteri Keuangan Jepang, Shunichi Suzuki menyatakan, akan mengambil tindakan yang tepat terhadap pergerakan pasar mata uang yang berlebihan.
