VIDEO: Mesir Dipenuhi Puing Usai Bentrok Berdarah

Masjid Rabaa Adawiya Kairo, Mesir, hangus.
Sumber :
  • REUTERS/Mohamed Abd El Ghany

VIVAnews – Lokasi di sekitar Masjid Rabaa Adawiya, Kairo, dipenuhi puing-puing dan kepulan asap ketika militer membubarkan massa pendukung Mursi di masjid itu, Kamis 15 Agustus 2013. Masjid itu sendiri terbakar dan bagian dalamnya terlihat hangus menghitam

Pembubaran paksa di Masjid Rabaa Adawiya memakan waktu hingga 12 jam. Sebaliknya, pembongkaran paksa kemah pendukung Mursi di dekat Universitas Kairo di Giza berlangsung cepat. Di lokasi lain, Lapangan Nahda yang sebelumnya juga diduduki pendukung Mursi, buldozer dan alat-alat berat bekerja membersihkan kantong-kantong pasir yang disusun oleh demonstran.

Aksi pembubaran paksa pendukung Mursi yang menewaskan lebih dari 600 orang itu dilanjutkan dengan pemberlakuan status darurat dan jam malam. Lihat situasi di berbagai penjuru Kairo .

Dunia Islam maupun Barat sama-sama mengecam cara yang diambil pemerintah Mesir untuk mengakhiri konflik Mesir. Turki sampai menarik duta besarnya dari Kairo. “Pemerintahan hasil kudeta membantai rakyatnya sendiri. Rakyat cepat atau lambat akan memenangkan perjuangan mereka menuntut demokrasi,” kata Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan, seperti dikutip Al-Jazeera.

Sementara perain nobel perdamaian Mohamed ElBaradei yang ditunjuk sebagai Wakil Presiden Sementara Mesir, mundur dari jabatannya sebagai bentuk protes atas keberingasan militer. Ia menyebut aksi gabungan polisi dan militer Mesir sebagai pembantaian. “Saya tidak bisa memikul tanggung jawab atas setiap tetes darah,” kata Baradei.

Menanggapi berbagai kecaman itu, Perdana Menteri Sementara Mesir Hazem Al Beblawi menyatakan penyesalannya. Namun ia berkeras tak akan meminta maaf kepada para pendukung Mursi. Menurutnya, cara kekerasan terpaksa ditempuh karena massa Mursi mengabaikan permintaan pemerintah untuk berhenti berunjuk rasa.

Baca juga:

Sukses Gelar MotoGP, Sirkuit Mandalika Jadi Magnet Pariwisata Olahraga
Badak Taman Nasional Ujung Kulon

Ironi Perburuan Badak Jawa di Kawasan Konservasi Ujung Kulon, Cula Dijual Rp 280 Juta

Di lahan konservasi tersebut, badak Jawa yang dilindungi itu jadi target perburuan liar dan cula nya dijual ke Jakarta secara ilegal dengan nilai ratusan juta rupiah.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024