- REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
VIVAnews – Demonstran pendukung mantan Presiden Mursi yang terguling mendirikan kemah di beberapa lokasi di Kairo. Pemerintah Mesir menyebut mereka menduduki lokasi-lokasi itu sehingga militer pun dikerahkan untuk membubarkan paksa para pengunjuk rasa.
Usai bentrokan berdarah Rabu kemarin, petugas membersihkan berbagai lokasi yang digunakan demonstran untuk berkemah selama mengelar aksi unjuk rasa, termasuk Lapangan Nahda. Buldoser, truk, dan alat berat lainnya dikerahkan untuk merobohkan kemah-kemah itu, Kamis 15 Agustus 2013.
Lihat .
Di lokasi itu, masih tampak sisa-sisa tenda dan sejumlah kendaraan yang rusak dalam bentrokan. Di sana-sini terlihat tumpukan karung pasir berjajar-jajar yang digunakan oleh para demonstran untuk melindungi diri dari serangan aparat.
Sementara asap hitam terlihat mengepul dari Universitas Kairo yang terletak tak jauh dari situ. Menurut data terbaru Kementerian Kesehatan Mesir, jumlah korban tewas telah mencapai lebih dari 600 orang, sementara korban luka lebih dari 3.000 orang.
Baca juga: