Sumber :
- REUTERS/Stringer
VIVAnews
- Kekacauan antara pendukung pro-Mursi dan Militer yang terjadi di Mesir saat ini telah menyebabkan sejumlah persidangan ditunda. Termasuk, persidangan mantan Presiden Mesir Hosni Mubarak (85) yang didakwa membunuh para demonstran Arab Spring Maret 2011 lalu.
Dilaporkan Reuters , Sabtu 17 Agustus 2013, ini kali pertama otoritas pengadilan menunda persidangan Mubarak yang seharusnya dilakukan pada hari ini.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dilaporkan Reuters , Sabtu 17 Agustus 2013, ini kali pertama otoritas pengadilan menunda persidangan Mubarak yang seharusnya dilakukan pada hari ini.
Otoritas pengadilan menjadwalkan kembali persidangan bekas orang nomor satu di Mesir itu pada 25 Agustus 2013.
Seperti diketahui, pergolakan politik di Mesir makin panas. Polisi dan militer Mesir menggunakan senjata api, kendaraan lapis baja dan buldoser untuk menghancurkan dua kamp protes besar di Kairo.
Korban tewas dari kekerasan itu secara resmi dilaporkan berjumlah 638 orang, tetapi menurut Ikhwanul Muslimin jumlahnya mencapai 2.000 orang. (sj)
Halaman Selanjutnya
Otoritas pengadilan menjadwalkan kembali persidangan bekas orang nomor satu di Mesir itu pada 25 Agustus 2013.
