Wanita Hamil Ditusuk dan Dibuang ke Hutan Oleh Pacarnya

Ilustrasi kekerasan.
Sumber :
  • Nadya
VIVAnews -
Peringatan Nuzulul Qur'an Tingkat Nasional, Kemenag: Spirit Bawa Indonesia Menjaga Keragaman
Seorang wanita yang tengah hamil dibuang di Tanaman Hutan Rakyat di Desa Gading, Kecamatan palyen, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Diduga yang membuangnya ke situ adalah pacarnya sendiri.

Pakai Uang Palsu Beli Narkoba dan Punya Senpi Rakitan, Pecatan TNI AL di Lampung Ditangkap

Susilowati (23 tahun), begitu nama wanita itu adalah warga Karangdowo, Klaten, Jawa Tengah. Dia ditemukan oleh warga dalam kondisi kritis dengan luka disekujur tubuhnya, Minggu 18 Agustus 2013.
Blak-blakan Soal Rizky Irmansyah, Nikita Mirzani: Perhatian Banget


Petugas dari Mapolsek Playen yang datang ke tempat kejadian perkara (TKP) langsung mengevakuasi korban menuju RS Nur Romah untuk mendapat pertolongan.


Ada luka tusuk di kepala dan sekujur tubuh wanita yang tengah hamil tiga bulan tersebut. Wajah Susilowati juga tampak lebam akibat dipukul pelaku.


Setelah mendapatkan perawatan Susi menceritakan kronologinya. Dia mengaku dianiaya oleh pacarnya sendiri bernama AS (32 tahun). "Pacar saya tidak mau bertanggung jawab atas kehamilan saya," kata Susilowati.


Menurut Susi, dia dijemput Agus Sabtu malam, 17 Agustus 2013, untuk menggugurkan kandungan di wilayah Purworejo. "Pacar saya datang dengan menggunakan mobil," katanya.


Sesampainya di wilayah Purworejo, keduanya berhenti di lokasi yang jauh dari permukiman warga. Tiba-tiba kekasih korban menusukkan pisau ke kepala Susi, dan kemudian membekapnya dengan jaket.


"Setelah itu saya tidak ingat apa-apa lagi," katanya.


Susilowati sadar Minggu pagi dan sudah berada di sekitar hutan. "Mungkin pacar saya menilai saya sudah mati dan dibuang di hutan," ucapnya.


Dokter Rhino Purwani, salah seorang dokter yang menangani korban menjelaskan, korban kritis karena lima luka di kepala dan memar di beberapa bagian tubuh.


Untuk saat ini, kondisi korban sudah membaik. "Korban masih lemah dan saat ini tengah di rawat intensif oleh petugas kami," katanya.


Sementara, Kanit Reskrim Polsek Playen, Iptu Mursidi mengungkapkan, motif pelaku diduga karena tidak ingin bertanggung jawab atas kehamilan korban.


"Pelaku tidak mau bertanggung jawab, dan mengira korban sudah tewas sehingga membuangnya di sekitar hutan. Kami masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang sudah diketahui identitasnya," tuturnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya