Rahasia Sukses Diaspora Habibie: Sinergi Cinta Tiga Elemen

BJ Habibie Di Acara Democracy Take-Off
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews -
BNI Bakal Terbitkan Global Bond US$500 Juta, Jadi Incaran Investor Asing
Mantan Presiden ke-3 RI, Bacharuddin Jusuf Habibie, berbagi rahasia kesuksesannya sehingga bisa bertahan sebagai diaspora Indonesia di Jerman dan dapat menduduki kursi orang nomor satu di negeri ini. Semua itu dapat diraih, kata Habibie, karena adanya sinergi cinta dalam tiga elemen penting di hidupnya. 

Arus Mudik di Aceh Diprediksi Meningkat 9 Persen pada 2024

Demikian ungkapan Habibie, ketika berpidato dalam ajang penutupan Kongres II Diaspora Indonesia pada Selasa malam, 20 Juli 2013, di ruang assembly hall, Jakarta Convention Center (JCC). Tiga elemen penting dalam hidup Habibie yakni agama, budaya dan pemahaman terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi.
Ketahui Manfaat dan Risiko Saham Blue Chip, Dapatkan Dividen yang Konsisten


"Dengan adanya sinergi dari ketiga elemen tadi maka dapat menghasilkan individu yang tidak hanya berdisiplin tinggi, tetapi juga memiliki kualitas moral yang baik," ungkap Habibie yang disambut tepuk tangan meriah sekitar enam ribu diaspora yang memadati ruangan itu.

Masih menurut Habibie, ketiga elemen penting itu harus disinergikan menggunakan lima macam cinta, yaitu cinta terhadap Tuhan Yang Maha Esa, cinta kepada sesama manusia, cinta terhadap karya-karya umat manusia, cinta kepada pekerjaan yang kini tengah digeluti dan memiliki cinta kepada lingkungan sekitar.


Habibie kemudian mengenang upaya perjuangannya saat masih bersekolah dan bekerja di Jerman. "Waktu itu usia saya baru 18 tahun. Sementara persaingan di antara orang Jerman sendiri sangat ketat. Mau tidak mau saya harus bekerja keras setiap hari untuk mendalami teknologi," ungkap Habibie.


Dia berkuliah di Jerman hingga meraih gelar Doktor Ingeniur dengan indeks prestasi summa cum laude, lalu bekerja di sebuah perusahaan pesawat terbang Jerman,  Messerschmitt-Bölkow-Blohm (MBB). Hasil kerja kerasnya selama ini tidak sia-sia.


Habibie akhirnya dipercaya menjabat sebagai Wakil Presiden sekaligus Direktur di MBB dan berhasil menemukan inovasi hebat di bidang kedirgantaraan. Prestasi yang ditorehkan Habibie, membuat mantan Presiden Soeharto lantas memanggilnya untuk kembali pulang ke tanah air.


"Saya akhirnya kembali ke Indonesia setelah berada di Jerman selama 23 tahun. Saat itu saya diminta Pak Harto untuk menjadi penasihatnya," tutur Habibie.


Pentingnya Ibu


Dalam kesempatan itu, dia juga menekankan pentingnya arti seorang ibu dalam keluarga. Habibie menekankan poin tersebut, karena menurutnya, ibunya, merupakan sosok penting yang menanamkan elemen budaya sehingga dia bisa sukses.


Di mata Habibie, dia menolak apabila seorang perempuan bekerja dan banting tulang hingga ke luar negeri, padahal masih memiliki anak yang masih kecil. Menurut Habibie, justru sosok ibu sedang dibutuhkan oleh sang anak di kala mereka memasuki usia emas.


"
No way
bagi saya membiarkan seorang perempuan menelantarkan anaknya yang masih kecil. Namun jadi lain cerita apabila anak-anaknya sudah besar. Silakan saja," tegas Habibie.


Dia mengambil contoh sang istri, alm Hasri Ainun Besari. Kendati sejak muda Ainun telah berprestasi, namun semua itu rela dia tanggalkan demi menemani Habibie ke Jerman.


"Ibu Ainun dulu merupakan juara satu dengan nilai tertinggi saat SMA se-Jawa Barat. Begitu pula saat lulus dari Fakultas Kedokteran UI dan menjadi dokter, dia juga lulus dengan nilai tertinggi di antara teman-temannya," kata dia.


Namun setelah sempat berpraktik selama dua tahun di Hamburg, Ainun disebut Habibie, memilih berhenti bekerja dan konsentrasi mengurus keluarga. Dengan seabrek prestasi yang ditorehkannya, maka Diaspora Indonesia menganugerahkan dia penghargaan life time achievement.


Habibie dianggap sebagai salah satu diaspora cemerlang di luar negeri dan memiliki rasa cinta yang besar terhadap Indonesia. Penghargaan itu langsung diserahkan oleh Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Radjasa. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya