- Youtube
VIVAnews - Perdana Menteri Turki Reccep Tayyip Erdogan tidak kuasa membendung air matanya saat mendengarkan sebuah surat dari seorang ayah untuk putrinya yang terbunuh di Mesir. Erdogan mengaku ingat dengan anak-anaknya ketika mendengarkan surat itu dibacakan.
Seperti diberitakan Al-Arabiya, tangis Erdogan pecah saat mendengarkan surat dari Mohamed el-Beltaji, seorang politisi Ikhwanul Muslimin, untuk putrinya, Asma Beltaji, 17 tahun, yang tewas ditembak di Mesir.
Asma jadi korban kekejaman penembak jitu militer Mesir dalam membubarkan demonstrasi Ikhwanul Muslimin, 14 Agustus lalu. Saat surat dibacakan, Erdogan beberapa kali harus mengusap air matanya.
Saat ditanya wartawan, Erdogan sempat tidak mampu berkata-kata. Dia lalu mengatakan tidak mampu menahan tangis lantaran ingat dengan anak-anaknya di rumah.
"Suatu kali, putri saya meminta saya menghabiskan semalam saja di rumah bersama dia. Tapi saya sangat sibuk dan tidak mampu menghabiskan waktu dengannya. Saya melihat anak-anak saya di surat Beltaji," kata Erdogan.
Pemimpin Turki ini memang dikenal dengan ketegasan sekaligus kelembutannya. Dia beberapa kali terlihat menangis saat menyaksikan penderitaan masyarakat.
Tahun 2010, Erdogan menangis atas kematian anak-anak di Gaza, Palestina, karena dibantai Israel. Istrinya, Emine Erdogan, juga sama. Dia tertangkap kamera menangis sesenggukan saat mendengarkan keluh kesah warga Rohingya yang menderita kala mengunjungi Rakhine, Myanmar, 2012 lalu.
Erdogan lantang menyuarakan penentangannya terhadap kekerasan yang terjadi di Mesir dan Suriah. Dia juga menyatakan dukungannya terhadap Ikhwanul Muslimin dalam mendapatkan keadilan pasca kudeta terhadap Mohammed Mursi. (sj)