27-8-1979: Pembunuhan Lord Mountbatten

Lord Mountbatten
Sumber :
  • Wikimedia Commons / The United Kingdom Government
VIVAnews
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Perkuat Komitmen Aktif dalam Tatanan Dunia
- Pada 34 tahun yang lalu, sepupu Ratu Elizabeth II dari Inggris, Lord Louis Mountbatten, tewas dalam ledakan bom di sebuah kapal di Irlandia. Salah satu cucunya, Nicholas (14 tahun), dan seorang pegawai kapal, Paul Maxwell (15 tahun) juga tewas dalam peristiwa itu.

Imbas Konflik Israel-Iran, Emas Sumbang 0,08 Persen ke Inflasi RI April 2024 

Stasiun televisi BBC mengungkapkan bahwa milisi separatis Irlandia Utara, Irish Republican Army (IRA), mengaku sebagai pelaku serangan tersebut dengan menanam bom di kapal Lord Mountbatten. "Operasi ini adalah salah satu cara diskriminatif yang bisa kami lakukan untuk mencuri perhatian rakyat Inggris atas okupasi mereka di negara kami," tulis pernyataan IRA, seperti dikutip dari laman BBC.
Momen Hakim MK Tegur Ketua KPU yang Hendak Tinggalkan Ruang Sidang


Lord Mountbatten yang saat itu berusia 79 tahun, dan keluarganya sering menghabiskan liburan musim panas di kastil mereka di County Sligo, Barat laut Irlandia. Mereka sedang berada di dalam kapal Shadow V yang baru saja bertolak dari desa nelayan Mullaghmore, saat bom meledak.


Serangan itu memunculkan pertanyaan terkait pengamanan di Mountbatten. Lord Mountbatten tidak pernah punya pengawal pribadi. Kepolisian lokal memang selalu mengawasi kastil Classiebawn, tempat Lord Mountbatten tinggal selama satu bulan setiap tahun. Namun, kapal Shadow V yang dilabuhkan di dermaga umum tidak pernah dijaga.


Desa nelayan Mullaghmore hanya berjarak 12 mil dari perbatasan dengan Irlandia Utara dan dekat dengan wilayah yang dikenal sering dimanfaatkan anggota IRA sebagai seorang pengungsi. (adi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya