Selundupkan Kokain, Putra Presiden Suriname Ditangkap

Putra Presiden Suriname, Dino Bouterse
Sumber :
  • CNN

VIVAnews - Putra Presiden Suriname, Dino Bouterse, ditahan polisi Panama pada Kamis pekan lalu, karena diduga akan menyelundupkan kokain ke Amerika Serikat. Kasusnya sudah mulai disidangkan di Pengadilan Federal New York pada Jumat pekan lalu.

Menurut Washington Post, Selasa 3 September 2013, Dino dituduh bekerja sama dengan seorang pria bernama Edmund Quincy Muntslag untuk menyelundupkan barang haram tersebut. Selain itu, Dino juga dituduh menyalahgunakan senjata api berupa peluncur rudal anti tank.

Dalam kedua kasus tersebut, Dino mengaku tidak bersalah. Isu penangkapan ini menjadi sorotan media ketika Suriname menjadi tuan rumah pertemuan kepala-kepala negara Amerika Latin (UNASUR) yang digelar Jumat kemarin di kota Paramaribo.

Ditemui Selasa kemarin oleh media, Presiden Desi Bouterse mengatakan tidak ingin mencampuri terlalu banyak kasus yang tengah menimpa anaknya itu. Menurut Desi, Dino adalah pria dewasa yang dapat mengatasi permasalahannya sendiri.

"Saat orang membahas mengenai Dino, kadang mereka seolah-olah membicarakan anak berusia 12 tahun kepada saya," ungkap Desi.

Desi mengatakan Dino kini telah memiliki 13 anak dan akan genap berusia 41 tahun, sehingga mestinya telah mampu bertanggung jawab atas semua perbuatannya.

Namun, bukan berarti Desi tidak terkejut mendengar berita penahanan putranya itu. Dia juga menegaskan tidak akan mengabaikan putranya dan memastikan Dino memperoleh bantuan hukum yang dia butuhkan.

"Saya seorang Presiden, tetapi juga ayah Dino. Tentu saja apabila Anda mendengar berita seperti itu, tidak akan membuat Anda tida tiba-tiba mati rasa," kata Desi.

Dalam kesempatan itu, dia juga sudah meminta kepada para pemimpin negara Amerika Latin lainnya untuk tidak membahas kasus putranya. Dia ingin perhatian sepenuhnya terfokus kepada pertemuan UNASUR. "Saya tidak ingin membawa-bawa UNASUR ke dalam masalah ini," kata Desi.

Tidak harmonis

Kasus penangkapan putra Desi kembali mengingatkan publik bahwa hubungan dia dengan Pemerintah AS selama ini tidak harmonis. Pemerintah Negeri Paman Sam menuding Desi merupakan seorang diktator militer yang menolak muncul di pengadilan di Belanda terkait kasus penyelundupan narkoba.

Menurut Desi, kasus penahanan putranya semata-mata ditujukan untuk menghancurkan pertemuan tingkat tinggi UNASUR. Namun dia tidak mengatakan siapa yang berada di balik itu semua.

Sebelumnya, Direktur Keamanan Nasional Suriname, Melvin Linscheer, telah memastikan bahwa Dino tidak lagi menjabat di Unit Penanganan Terorisme. Kepada Radio SRS, Linscheer menceritakan bahwa Dino mundur karena ingin menjawab kritik publik terhadap penunjukannya.

Namun mundurnya Dino itu diakui Linscheer tidak pernah diumumkan di hadapan publik. Sang ayah mengatakan putranya mundur dari unit tersebut karena dia sakit dan lelah dengan semua kehebohan yang muncul di seputar pemilihannya sebagai pimpinan unit anti terorisme itu. (kd)

Ibu dan Dua Anak Tertimbun Longsor di Garut Ditemukan
PT Freeport Indonesia (PTFI) teken Perjanjian Kerja Bersama (PKB) PTFI periode 2024-2026 bersama tiga Ketua Serikat Pekerja/Serikat Buruh (dok: Freeport)

Manajemen dan Serikat Pekerja Freeport Teken PKB, Menaker: Bisa Jadi Contoh bagi Perusahaan Lain

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas bersama tiga Ketua Serikat Pekerja/Serikat Buruh PTFI menandatangani Perjanjian Kerja Bersama (PKB).

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024