- REUTERS/Gary Hershorn
VIVAnews - Warga Amerika Serikat akan mengheningkan cipta untuk memperingati 12 tahun serangan teroris yang meruntuhkan menara kembar WTC di New York, 11 September 2001 silam. Selanjutnya, akan dilakukan upacara yang menjadi tradisi setiap tahunnya.
Diberitakan CNN, mengheningkan cipta akan dilakukan pada pukul 08.46 pagi waktu Amerika, atau malam ini waktu Indonesia. Tradisi setiap tahunnya, para keluarga korban akan membacakan satu per satu nama orang terkasih mereka yang tewas pada serangan 2001 dan pengeboman 1993 di menara WTC.
Dua pesawat Boeing 767 Maskapai American Airlines Penerbangan nomor 11 dan 175 yang menabrak dan meruntuhkan menara utara dan selatan WTC menewaskan 2.753 orang, termasuk 403 polisi dan pemadam kebakaran. Sementara pengeboman tahun 1993 menewaskan enam orang. Pesawat juga ditabrakkan pelaku ke gedung Pentagon, menewaskan 184 orang.
Di Pentagon, tempat pesawat American Airlines Penerbangan No. 77 menabrakkan diri, Presiden AS Barack Obama rencananya akan menyampaikan pidatonya di hadapan anggota keluarga korban.
Pesawat juga jatuh di wilayah Pennsylvania, menewaskan 40 orang penumpang kapal dan kru. Tidak diketahui mengapa pesawat jatuh di tempat ini, namun diduga karena pelaku kewalahan menghadapi perlawanan para penumpang.
Di Pennsylvania, mengheningkan cipta juga akan dilakukan selama 18 menit, serta pembacaan nama korban.
Jaringan militan Al-Qaeda pimpinan Osama bin Laden dituding sebagai yang bertanggungjawab atas insiden itu, yang dikenal sebagai Tragedi 9/11. Sejak itu, AS dan banyak negara menyatakan perang melawan terorisme. (umi)
Pengemudi Fortuner Arogan Bikin Geram Kolonel Pom Jeffri: Gayanya Melebihi Tentara
Aksi Pierre WG Abraham, pengemudi mobil Toyota Fortuner yang pakai pelat dinas palsu ditegaskan mencoreng institusi TNI.
