Rusia Buka Kembali Pangkalan Militer Warisan Soviet

Kapal perang kelas penjelajah Rusia Moskva
Sumber :
  • REUTERS
VIVAnews
Drama Penalti Diulang Justin Hubner hingga Penalti Gagal Bikin Deg-degan Suporter Timnas
- Rusia membuka lagi pangkalan militer peninggalan Uni Soviet di dekat Kutub Utara. Langkah ini untuk membuka rute pelayaran global di perairan ujung utara sekaligus mengamankan kepentingan Rusia atas sumber-sumber energi di kawasan tersebut.

Anggota DPR Salut Kejagung Berani Usut Dugaan Korupsi di Sektor Tambang

Menurut kantor berita
Komentar Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Tembus Semifinal Piala Asia U-23
Reuters , kebijakan itu diumumkan sendiri oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin. Rusia pun telah mengirim sepuluh kapal perang dan penghancur bongkahan es ke Kepulauan Novosibirsk di Perairan Artik. 


Itu merupakan bekas pangkalan militer Uni Soviet. Namun, pangkalan itu ditinggalkan di awal dekade 1990an saat Rusia tengah terpuruk akibat bubarnya Soviet menjadi beberapa negara. Kini, 20 tahun kemudian, Rusia mengaktifkan lagi pangkalan itu.


"Pasukan kami meninggalkannya pada 1993, padahal ini merupakan lokasi yang sangat penting di Lautan Artik. Pembukaan kembali pangkalan ini adalah tahap baru pembangunan di jalur pelayaran Lautan Utara," kata Putin dalam pertemuan dengan para pejabat pertahanan Rusia.


Rombongan kapal perang Rusia ke Laut Artik itu dipimpin kapal penjelajah bertenaga nuklir, Peter the Great, dengan menyusuri rute Lautan Utara. Lautan itu menghubungkan Eropa dengan Asia melalui perairan Rusia dari Gerbang Kara menuju Selat Bering.   


Menurut Putin, di sana, Rusia tidak saja akan membuka kembali pangkalan militer, namun juga merenovasi landasan pesawat terbang yang berguna untuk kepentingan darurat. Rusia juga mengirimkan para pakar hidrologi dan iklim untuk mendukung keamanan dan efektifitas operasi di jalur Lautan Utara. (eh)



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya