Ibu Hamil dan Anak-anak Jadi Korban Tewas di Mal Kenya

Ibu menggendong anaknya berlari ke arah tentara.
Sumber :
  • REUTERS/Goran Tomasevic

VIVAnews – Palang Merah Kenya meralat jumlah korban tewas dalam aksi terorisme di Mal Westgate, Nairobi, Senin 23 September 2013. Korban tewas yang sebelumnya mereka sebut mencapai 69 orang, ternyata berjumlah 62 orang.

“Jumlah korban tewas sebanyak 62 orang. Jumlah yang kami informasikan sebelumnya kurang akurat karena ada penghitungan dobel,” tulis Palang Merah Kenya dalam akun Twitter mereka seperti dikutip BBC.

Polisi Ungkap Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Diduga Menistakan Agama

Kekeliruan itu terjadi karena ada beberapa jenazah yang dihitung lebih dari sekali. Ini karena jasad korban dipindahkan dari satu kamar mayat ke kamar mayat lainnya.

Dailymail melansir, ke-62 korban tewas berasal dari 14 negara. Tragisnya, dua ibu hamil ikut menjadi korban tewas dalam peristiwa berdarah ini. Mereka berkewarganegaraan Kenya dan Belanda. Ruhila Adatia-Sood adalah seorang presenter televisi dan radio di Kenya. Ia baru saja menikah dan sedang mengandung enam bulan ketika ditembak mati oleh kelompok teroris al Shabaab di mal itu.

Warga Belanda Elif Yavuz juga tengah berbadan dua ketika ia diberondong peluru di Mal Westgate. Kematiannya dikonfirmasi langsung oleh Menteri Luar Negeri Belanda Frans Timmermans.

Dua kerabat Presiden Kenya Uhuru Kenyatta juga ada dalam daftar korban. Mereka adalah keponakan Kenyatta Mbugua Mwangi, dan tunangan Mwangi – Rosemary Wahito.

Dari Ghana, ditemukan satu korban tewas. Ia adalah penyair ternama Kofi Awoonor. Sementara satu warga Peru bernama Juan Jesus Ortiz-Iruri yang merupakan pensiunan badan PBB, UNICEF, dilaporkan ikut terbunuh.

Dua warga India juga tewas di tangan teroris al Shabaab. Mereka adalah Sridhar Natarajan yang berumur 40 tahun, dan Parmashu Jain yang masih berusia 8 tahun.

Satu warga Prancis, satu warga Afrika Selatan, dan satu warga China dengan nama depan Zhou juga terbunuh dalam aksi teror itu. Menurut data dari Kedubes China di Kenya, putra Zhou kini tengah terbaring di rumah sakit karena menjadi korban luka.

Jumlah korban tewas terbanyak berasal dari Inggris. Kementerian Luar Negeri Inggris mengkonfirmasi empat warganya tewas di Mal Westgate. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah seiring informasi lanjutan yang masih terus mereka terima.

Sementara korban luka hingga saat ini berjumlah 175 orang. Seribu orang lebih berhasil diselamatkan sejak Sabtu pekan lalu, saat kelompok teroris al Shabaab mulai menyerang Mal Westgate.

Baca juga:

Waketum Nasdem, Ahmad Ali di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024

Ahmad Ali Temui Prabowo, Sekjen Nasdem: Bagian dari Silaturahmi, Pak Prabowo Pernah ke Sini

Sekertaris Jenderal Partai Nasdem, Hermawi Taslim, menegaskan kalau kehadiran Wakil Ketua Umum Nasdem Ahmad Ali ke rumah pribadi Prabowo Subianto dalam rangka silaturahmi

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024